GenBest mungkin pernah mendengar tentang istilah “kehamilan tidak berkembang”. Sebenarnya, jika merujuk pada istilah medis tidak ada kondisi janin tidak berkembang. Fenomena yang dianggap sebagai janin tidak berkembang tersebut lebih cocok disebut kehamilan kosong atau blighted ovum.
Seseorang dikatakan mengalami kehamilan kosong, jika ia memiliki kantung kehamilan, namun tidak terdapat embrio di dalamnya. Biasanya kondisi ini terjadi jika sel telur dalam rahim sudah dibuahi, namun tidak berkembang menjadi embrio.
Sebenarnya, ada beberapa tanda yang bisa ibu hamil rasakan, jika janin dalam kandungan tidak berkembang, seperti di bawah ini.
1. Tidak ada detak jantung
Pada minggu kesembilan atau kesepuluh biasanya detak jantung bayi sudah bisa didengar karena pada saat itu embrio telah berkembang menjadi janin. Biasanya jika kondisi ini terjadi di minggu-minggu awal, dokter tidak terlalu khawatir. Namun jika sampai minggu kesepuluh atau jadwal konsultasi selanjutnya masih tidak ditemui detak jantung, ibu hamil umumnya disarankan untuk melakukan USG guna mengetahui kondisi janin.
Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Janin, Bila Ibu Hamil Stres
2. Tinggi fundus uteri tidak normal
Fundus berarti titik tertinggi, sedangkan uteri berarti rahim (uterus). Jadi, fundus uteri adalah titik tertinggi dari rahim. Pengukuran tinggi fundus uteri dilakukan dokter atau bidan dengan tujuan mengecek kondisi kesehatan selama kehamilan. Tinggi fundus uteri sendiri adalah jarak antara puncak tulang panggul hingga ke bagian paling atas perut saat hamil. Biasanya pengukuran dilakukan sejak kehamilan memasuki minggu ke-12 atau 14.
Tinggi fundus yang normal berkisar 2 cm dari usia kehamilan. Misalnya, usia kehamilan 22-28 minggu, tinggi fundus normalnya berkisar antara 24-25 cm. Jika tinggi fundus tidak sesuai usia kehamilan, kemungkinan besar kandungan mengalami masalah. Kondisi terparah janin tidak berkembang.
Baca Juga: Perkiraan Panjang dan Berat Janin Selama Dalam Kandungan
3. Kadar hCG turun secara mendadak
hCG (human chorionic gonadotropin) merupakan hormon yang diproduksi ibu hamil. Selama kehamilan kadar hCG memang fluktuatif. Namun jika penurunannya terjadi secara mendadak dan dalam ukuran di bawah normal, kondisi ini bisa menjadi pertanda janin tidak berkembang.
4. Sering perdarahan
Dalam beberapa kondisi flek (bercak darah) selama kehamilan bisa menjadi hal yang wajar. Namun jika pendarahan ini terjadi dalam intensitas yang cukup intensif dan secara mendadak, maka hal tersebut bisa menjadi tanda kematian janin dalam kandungan.
Baca Juga: 5 Tanda Ibu Hamil Alami Kekurangan Gizi
5. Ketuban pecah dini
Ketuban memiliki fungsi yang sangat vital dalam kehamilan. Cairan ini berperan melindungi janin selama di dalam rahim. Jika ketuban pecah dini, maka hal tersebut bisa menjadi pertanda pertumbuhan janin tidak berkembang. Ibu hamil yang mengalami kondisi ini harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
6. Janin tidak bergerak
Normalnya pada trimester kedua kita sudah dapat merasakan gerakan si Kecil dalam perut. Meski tidak teratur, namun pada periode ini pergerakannya sudah jelas terasa. Nah, jika memasuki trimester kedua janin belum menunjukkan pergerakan, sebaiknya GenBest segera memeriksakan kondisinya ke dokter.
Dalam beberapa kasus janin tidak berkembang ditandai dengan kondisi janin yang bergerak aktif di trimester kedua. Namun gerakan ini melemah, lalu semakin lama akan berhenti bergerak di trimester ketiga.
Baca Juga: Tandanya Jika Berat Badan Janin Sehat dan Normal
7. Kram di area panggul dan sekitar perut
Sebagian besar ibu hamil tentu akrab dengan keluhan kram. Namun jika kram dirasa sangat parah dan terjadi di area panggul maka hal ini harus diwaspadai. Karena kram hebat yang tak kunjung reda dapat menjadi tanda janin tidak berkembang.
Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Bayi Lahir dengan Berat Badan Kurang
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.