Menunda kehamilan setelah menikah itu hal yang wajar, kok. Biasanya hal ini dikarenakan masih banyak mimpi yang ingin diraih atau ingin menikmati masa-masa “pacaran” bersama pasangan.
Sebenarnya alat kontrasepsi merupakan cara efektif untuk menunda kehamilan. Namun ada beberapa pasangan yang memilih untuk menunda kehamilan dengan KB alami dan tidak menggunakan alat kontrasepsi. Ini juga tentu sah-sah saja.
Baca Juga: 5 Alat Kontrasepsi yang Efektif Mengatur Jarak Kehamilan
Semua metode KB tentu memiliki plus minus, termasuk KB alami ini. Contoh keuntungannya adalah Genbest tidak perlu minum obat KB setiap hari atau menjalani prosedur pemasangan alat KB.
Sementara kerugian metode KB alami adalah sulit memperkirakan dengan tepat kapan seorang wanita subur sehingga peluang untuk kehamilan tetap bisa terjadi. Metode KB alami juga membuat Genbest dan suami tidak dapat melakukan hubungan intim pada waktu-waktu tertentu.
Baca Juga: Penggunaan Alat Kontrasepsi Saat Baru Menikah Sebabkan Mandul?
Nah, kalau Genbest tetap tertarik mencoba menerapkan KB alami, berikut beberapa pilihannya:
1. Metode kalender haid
Secara alami, Genbest bisa menunda kehamilan dengan memahami kalender haid. Caranya dengan menghindari hubungan intim saat masa subur. Menggunakan KB alami dengan cara kalender ini harus teliti dan cermat karena tidak semua perempuan bisa menerapkan atau mengetahui masa suburnya. Jika siklus menstruasi tidak teratur, penggunaan metode ini malah bisa meningkatkan peluang untuk hamil. Dilansir dari Medicine Net, metode KB alami kalender hanya sekitar 80% efektif dalam mencegah kehamilan.
Baca Juga: Cara Menghitung Masa Subur Wanita Bantu Cegah Stunting
2. Metode suhu tubuh basal
Metode suhu tubuh basal mengharuskan seorang wanita mengukur suhu tubuhnya setiap pagi sebelum bangun dari tempat tidur. Termometer yang digunakan adalah termometer khusus yang lebih sensitif daripada termometer biasa. Untuk menggunakan suhu tubuh basal sebagai metode KB alami, Genbest tidak boleh berhubungan intim saat suhu turun hingga setidaknya 48 hingga 72 jam sampai suhu tubuh basal Genbest meningkat lagi.
3. Metode lendir serviks
Seorang wanita akan menghasilkan lendir serviks dalam jumlah yang lebih banyak dari biasa, tepat sebelum masa suburnya. Genbest dapat mengenali lendir serviks dengan memeriksa cairan berwarna seperti putih telur mentah yang keluar pada pakaian dalam Genbest. Jika Genbest masih belum ingin hamil, jangan melakukan hubungan intim selama 3 sampai 4 hari setelah ada perubahan pada lendir serviks.
4. Metode pemeriksaan gejala masa subur
Metode ini menggabungkan semua gejala sebelum masa subur, seperti mengikuti kalender haid, mengukur suhu tubuh basal, dan metode pemeriksaan lendir. Tidak hanya itu, Genbest juga bisa memerhatikan gejala lain, seperti nyeri payudara atau kram perut karena beberapa wanita mengalami ketidaknyamanan di bagian payudara dan perut bagian bawah selama masa subur.
5. Metode ejakulasi di luar
Cara menunda kehamilan secara alami berikutnya dengan menerapkan metode “keluar di luar”. Sesuai dengan namanya, ejakulasi di luar adalah mengeluarkan sperma di luar vagina saat penetrasi berlangsung. Efektivitas cara ini bisa mencapai 70%. Akan tetapi, persentase tersebut menunjukkan bahwa ejakulasi di luar vagina sebenarnya cukup sulit dilakukan.
Baca Juga: Benarkah KB Bikin Gemuk? Cek Mitos dan Fakta Seputar KB
Nah, itulah beberapa metode KB alami yang bisa Genbest coba terapkan. Bila Genbest merasa metode ini masih riskan, minta saja pasangan menggunakan kondom. Penggunaan kondom bisa memperkecil angka kehamilan, sekaligus mencegah penyakit menular seksual, dengan tingkat keberhasilan mencapai 98%!
Sumber: www.medicinenet.com
Baca Juga: Kenali Risiko Jarak Kelahiran Anak yang Terlalu Dekat
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.