29 Apr

Tidak semua pasangan yang baru menikah ingin segera memiliki momongan dengan berbagai alasan. Contoh, karena masih terikat kontrak kerja atau si pengantin baru ingin mempersiapkan diri untuk kehamilan yang sehat sehingga janinnya bisa tumbuh sempurna dan jauh dari ancaman stunting. Apakah Genbest salah satunya? 

 

Nah, untuk menunda kehamilan, Genbest bisa menggunakan alat kontrasepsi sampai Genbest dan pasangan siap memiliki anak. 

 

Bila masih muncul keraguan tentang alat kontrasepsi, itu wajar. Masih banyak kesalahpahaman yang beredar di masyarakat terkait alat kontrasepsi. Misalnya, ada anggapan bahwa alat kontrasepsi bisa menyebabkan mandul, terutama bila dipakai perempuan yang baru menikah. Tapi Genbest, anggapan itu hanyalah sebuah mitos yang perlu diluruskan

 

Baca Juga: Benarkah KB Bikin Gemuk? Cek Mitos dan Fakta Seputar KB

 

Alat kontrasepsi sendiri terdiri dari dua jenis, yakni kontrasepsi hormonal (contoh: IUD, pil, KB suntik, dll) dan kontrasepsi non-hormonal (contoh: kondom, KB kalender, diagfragma, dll). Nah, yang biasanya dikaitkan dengan ketidaksuburan/mandul adalah kontrasepsi hormonal. 

 

Dilansir dari laman Healthline, kontrasepsi hormonal tidak menyebabkan kemandulan, tidak peduli metode apa yang digunakan atau berapa lama penggunaannya. Kontrasepsi hormonal dirancang untuk menunda kesuburan sementara waktu. Jadi, ketika dihentikan, kesuburan pada akhirnya akan kembali normal. 

 

Baca Juga: Pilih KB Suntik 1 Bulan atau 3 Bulan

 

Kesalahpahaman bahwa kontrasepsi bisa menyebabkan mandul, mungkin karena pada tahun 1970- an, alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) pernah terbukti menyebabkan risiko infertilitas sehingga harus ditarik dari pasaran. Namun masalah ini sudah lama terselesaikan.  Alat kontrasepsi modern, termasuk IUD yang beredar sekarang, telah dirancang seaman mungkin dengan menggunakaan dosis yang lebih rendah namun efektif. 

 

Baca Juga: Kenali 4 Hal Tentang Pil KB Sebelum Menggunakannya

 

Secara statistik, sebagian besar pengguna KB mendapatkan kembali keseimbangan hormonal dalam waktu 3 hingga 6 bulan setelah menghentikan kontrasepsi. Meskipun demikian, semua bergantung pada kontrasepsi yang digunakan dan kondisi masing-masing orang, jadi bisa lebih cepat atau lebih lama. Contoh, menurut studi, pemakai IUD paling cepat mendapatkan kesuburannya kembali, sementara pengguna kontrasepsi suntik tercatat paling lama.  

 

Berikut ini adalah gambaran berapa lama kesuburan kembali setelah melepas alat kontrasepsi, berdasarkan studi tahun 2020*:

 

  • IUD hormonal dan IUD tembaga serta KB implan:  2 siklus menstruasi
  • Kontrasepsi pil dan cincin vagina: 3 siklus menstruasi
  • Koyo KB: 4 siklus menstruasi
  • Kontrasepsi suntik: 5-8 siklus menstruasi

 

Baca Juga: Ingin KB Alami dengan Menyusui Ini Syaratnya

 

Lalu berapa lama Genbest harus menunggu untuk bisa hamil setelah tak menggunakan KB lagi? Sebuah ulasan dari lebih dari 20 penelitian menyimpulkan bahwa 83 persen orang yang menghentikan kontrasepsi berhasil hamil dalam 12 bulan pertama.*

 

Penelitian lain juga mengungkap bahwa lama penggunaan alat kontrasepsi tidak berpengaruh signifikan terhadap waktu pembuahan. Jadi, jika Genbest berencana sebagai pengguna alat kontrasepsi jangka panjang, tidak perlu khawatir akan mengalami sulit hamil.

 

Nah, bagaimana siap menggunakan alat kontrasepsi? Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mencari alat kontrasepsi yang paling cocok bagi Genbest dan pasangan. 

 

Sumber: 

*www.healthline.comReversible Birth Control Can’t Cause Infertility or Affect Future Pregnancy

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top