24 Jun

Genbest yang baru melahirkan, tentu tak ingin kebobolan hamil lagi, bukan? Karena itulah segera gunakan alat kontrasepsi. Mengatur jarak kehamilan agar tidak terlalu dekat merupakan pilihan bijak karena akan memberi banyak manfaat, tak hanya untuk kesehatan ibu, namun juga kesehatan si kakak dan adik yang akan lahir.  

 

Mengatur jarak kehamilan agar tidak terlalu dekat bisa mencegah ibu mengalami masalah dalam kehamilan, termasuk kelahiran prematur yang dapat meningkatkan masalah kesehatan, seperti stunting pada anak kelak.

 

Baca Juga: Ingin KB Alami Dengan Menyusui? Ini Syaratnya 

 

Tugas Genbest dan pasangan adalah mencari alat kontrasepsi yang paling cocok. Nah, kalau Genbest sedang mencari alat kontrasepsi, berikut alat kontrasepsi yang umum digunakan di Indonesia beserta kelebihan dan kekurangannya:

 

1. Pil KB

Merupakan alat kontrasepsi paling umum di Indonesia. Dengan efektivitas mencapai angka 98%, harganya tergolong murah. Kekurangannya, ibu harus mengonsumsi setiap hari dan bila kelupaan bisa kebobolan.

 

2. Kondom pria

Kondom biasanya terbuat dari bahan lateks yang berfungsi menghalangi sperma untuk mencapai sel telur.Keunggulannya, harganya terjangkau, mudah digunakan, dan mudah diperoleh di toko atau apotek. Namun jika penggunaannya kurang tepat, tingkat kegagalannya mencapai 15%. Kondom pria juga hanya bisa digunakan sekali dan harus diganti tiap kali ejakulasi.

 

3. Suntik KB

Berdasarkan periode penggunaannya, ada dua jenis suntik KB, yaitu suntik KB 3 bulan dan 1 bulan. Alat kontrasepsi suntik KB efektif dan praktis, karena tidak perlu dilakukan pengulangan tiap hari. Tingkat kegagalan alat kontrasepsi ini kurang dari 1%. Namun suntik KB relatif lebih mahal dibandingkan pil KB.

 

Baca Juga: Cek Mitos dan Fakta Seputar Olahraga Bagi Ibu Menyusui 

 

4. IUD

Intrauterine device (IUD) adalah alat kontrasepsi berbahan plastik yang berbentuk menyerupai huruf T, yang diletakkan di dalam rahim. Ada dua jenis IUD, yakni IUD dari tembaga yang dapat bertahan hingga 10 tahun, dan IUD mengandung hormon yang diganti setiap 5 tahun sekali.

 

Kelebihan IUD adalah tidak memerlukan perawatan rumit dan lebih tahan lama. Namun IUD dari tembaga berisiko menyebabkan haid tidak lancar. Selain itu, biaya IUD lebih mahal dibandingkan jenis alat kontrasepsi lainnya.

 

5. KB Implan

Terakhir, jenis KB yang juga direkomendasikan karena efektivitasnya adalah KB implan atau susuk. KB jenis ini memiliki ukuran yang kecil, seperti batang korek api. KB implan digunakan dengan cara dimasukkan ke bagian bawah kulit, biasanya lengan bagian atas. 

 

KB implan bekerja dengan cara mengeluarkan hormon progestin secara perlahan. Umumnya masa berlaku KB implan selama 3 tahun. Tingkat kegagalan KB Implan kurang dari 1%, namun harganya relatif lebih mahal dibanding alat kontrasepsi lain.

 

Itulah lima alat kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mengontrol jarak kehamilan. Sebelum memilih alat kontrasepsi, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan untuk menemukan yang paling cocok untuk Genbest dan pasangan, ya.

 

Baca Juga: Cara Cepat menghitung Usia Kehamilan Sendiri Secara Manual 

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top