28 Oct

Menyusui merupakan proses alami, tetapi bukan berarti setiap ibu bisa langsung melakukannya. Justru kebanyakan ibu membutuhkan waktu untuk belajar dan berlatih agar proses menyusuinya semakin lancar.

 

Jadi wajar kalau Genbest yang baru menyusui, terkadang membuat beberapa kesalahan. Tapi tentu kita perlu menjaga jangan sampai kesalahan-kesalahan itu akhirnya menjadi kebiasaan karena kurangnya informasi.

 

Menyusui menjadi suatu yang amat disarankan pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan karena ASI merupakan  makanan terbaik yang dapat memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan bayi. Karena itulah GenBest tentu ingin menjauhkan kebiasaan-kebiasaan yang dapat menghambat pemberian ASI pada si kecil.

 

Nah, apa saja kebiasaan-kebiasaan menyusui yang sebaiknya dihindari? Ini beberapa di antaranya:

 

1. Menunggu payudara terasa penuh

Anggapan bahwa waktu terbaik menyusui adalah saat payudara sudah terasa penuh adalah pendapat yang keliru.  ASI memiliki kandungan protein bernama FIL (feedback inhibitor of lactation). Ketika ASI di payudara sudah penuh, maka level FIL akan meningkat. 

 

Baca Juga: Tahapan Menyusui Agar Sukses Memberikan ASI Pada Bayi

 

2. Pakai bra terlalu ketat

Bra yang yang tidak pas, terutama yang terlalu ketat, bisa menyebabkan berbagai masalah menyusui, dari infeksi jamur, lecet pada puting susu, hingga saluran yang tersumbat atau mastitis. Kenapa? Karena bra terlalu ketat bisa membuat busui lebih mudah berkeringat dan memudahkan bakteri untuk masuk ke payudara melalui puting susu.

 

Baca Juga: Dapat Meningkatkan Kualitas ASI, Ini Manfaat Pijat Payudara Pada Ibu Menyusui

 

3. Perlekatan yang belum sempurna

Tidak jarang ibu menyusui mengabaikan masalah pelekatan dan hanya berfokus pada jadwal menyusui. Padahal pelekatan yang tidak pas dapat membuat suplai ASI menurun. Maka, jika GenBest belum menemukan posisi menyusui yang nyaman, jangan mengabaikannya, ya.  Sebaiknya berkonsultasi dengan ahli seperti, bidan, dokter atau konsultan laktasi yang dapat membantu GenBest mengatasi masalah pelekatan ini.

 

4. Diet ketat

Punya tubuh kembali langsing mungkin jadi impian ibu setelah melahirkan. Tapi kalau ibu masih menyusui dan ingin menurunkan berat badan, jangan memilih diet yang terlalu ketat. Penurunan kalori saat GenBest melakukan diet ketat bisa mengurangi suplai susu.  Kalau GenBest memang ingin berdiet, lakukan ketika si kecil sudah disapih atau bila tak sabar ingin langsing, GenBest bisa mencoba berkonsultasi pada dokter atau ahli gizi terlebih dahulu.

 

Baca Juga: 10 Pantangan Makanan dan Minuman Untuk Ibu Menyusui

 

5. Buru-buru pindah payudara

Banyak yang busui yang masih beranggapan kalau cepat mengganti payudara saat menyusui dapat memberikan nutrisi yang lebih baik untuk bayi. Kebiasaan ini justru tidak disarankan, GenBest.

 

Pada awal-awal menyusu, si kecil baru minum apa yang disebut  foremilk. Foremilk tinggi laktosa dan rendah lemak dan dapat menghilangkan rasa haus pada bayi. Nah, setelah sekitar 10-15 menit menyusu, baru keluar hindmilk yang kandungan lemaknya lebih tinggi dan berperan dalam pertumbuhan dan peningkatan berat badan bayi. Ini yang menjadi alasan kenapa GenBest disarankan untuk menyusui 10-15 menit di setiap sisi payudara.

 

6. Membiarkan bayi terlalu lama tidur

Bayi yang dibiarkan tertidur terlalu lama, bisa melewati sesi menyusunya. Hal ini dapat membuat produksi ASI kita menurun. Jadi, usahakan tetap menyusui setidaknya tiga jam sekali agar kebutuhan nutrisi si Kecil tetap terpenuhi dan suplai ASI tetap terjaga.

 

Baca Juga: Tips Sukses Menyusui Hingga Usia 2 Tahun

 

7. Tidak menyusui/memompa ASI malam hari

Payudara tetap memproduksi ASI meskipun malam hari. Jika pada malam hari ibu tidak menyusui atau memompa ASI, maka tubuh akan memberikan sinyal jika produksi ASI berlebih. Akibatnya produksi ASI akan menurun. Jadi, usahakan tetap menyusui atau memompa ASI pada malam hari, ya.

 

Baca Juga: Kurang Tidur Mempengaruhi Produksi ASI Ibu

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top