Bulan-bulan pertama kelahiran si kecil bisa menjadi momen yang sangat istimewa. Pada saat ini, GenBest sedang berusaha membentuk bonding dengan buah hati. Dan, jika Genbest memutuskan untuk menyusui, itu adalah cara yang sangat efektif membangun bonding itu.

Jangan dilupakan juga, ASI merupakan nutrisi terbaik untuk bayi karena akan mendukung tumbuh kembangnya secara optimal dan menjauhkannya dari stunting.

Namun GenBest juga pasti merasakan kalau momen istimewa ini juga dapat begitu melelahkan.  Karena GenBest baru saja pulih dari proses persalinan dan harus dua hingga tiga jam sekali menyusui. Ini yang membuat busui, seperti GenBest, bisa kurang tidur dan kehabisan energi. 

Hubungan kurang tidur dan produksi ASI

Tapi apakah benar kurang tidur bisa memengaruhi produksi ASI? Bisa, GenBest. Jadi, orang dewasa butuh tidur sekitar 8 jam sehari untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Namun, seperti yang sudah disinggung tadi, ketika baru melahirkan kebutuhan tidur cenderung sulit untuk dipenuhi, karena di tengah malam sekalipun si kecil akan menangis minta disusui.

Menurut penelitian dari STIK Bina Husada, Palembang, ibu yang kurang istirahat dapat membuat proses produksi ASI menurun. Hal ini terjadi karena kondisi psikologis yang terganggu dan berakibat stres.

Universitas Pennsylvania, Amerika, juga pernah melakukan studi serupa. Pada studi itu dijelaskan seseorang yang hanya tidur 5 jam per hari selama 7 hari, sangat rentan terkena stres, menjadi sering marah dan sedih, serta mengalami kelelahan mental. Pada kondisi  stres itulah air susu bisa tidak keluar karena hormon oksitosin tersendat akibat stres yang dialami.

Tips Atur Waktu Tidur yang Cukup Bagi Ibu Menyusui

Lalu apa yang harus busui lakukan agar bisa cukup tidur? Mungkin memang tidak mudah bagi busui untuk mendapat banyak istirahat selama bulan-bulan pertama kelahiran si kecil, tetapi cobalah untuk tetap memprioritaskan kecukupan tidur ini. Untuk caranya, tips-tips ini sedikit banyak akan membantu.

1. Tidur bersama bayi

GenBest mungkin sudah sering mendengar nasehat ini, "tidurlah ketika bayi tidur." Tapi praktiknya tidak semudah teori karena sebagai ibu rumah tangga, GenBest pasti tergoda untuk melakukan berbagai pekerjaan rumah: harus beresin ruang tamu masih harus dibereskan, baju kotor belum dicuci, makan siang belum siap, dan sebagainya. 

Tapi untuk kebaikan Genbest dan si kecil, cobalah untuk bisa tidur, saat bayi tidur. Ini berlaku siang atau malam. Jika tidak bisa tidur, GenBest bisa menutup mata sebentar sekadar beristirahat. Jangan bermain hape, jangan nonton, karena aktivitas ini masih membuat pikiran tetap aktif sehingga GenBest tidak bisa beristirahat.

Tolong selalu diingat GenBest, dengan kurang tidur, GenBest bisa menjadi pemarah dan mudah kesal terhadap si kecil. Ini tentu tidak diinginkan, bukan?

Baca Juga: Tahapan Menyusui Agar Sukses Memberikan ASI pada Bayi

2. Berbagi tugas dengan suami

Pasangan merupakan partner di segala kondisi, maka jangan sungkan saling berbagi tugas dengan suami, ya. Dengan saling bahu-membahu pekerjaan rumah tangga akan lebih mudah diselesaikan dan jadwal tidur GenBest bisa tercukupi.

3. Terima bantuan orang lain

Kalau suami sibuk bekerja dan pada saat itu tidak memungkinkan membantu di rumah, terimalah bantuan dari orang lain dengan tangan terbuka, untuk memasak, mencuci, beres-beres rumah, dan sebagainya. Saat tidak bisa mengerjakan tugas-tugas di rumah, jangan merasa GenBest bukan ibu yang baik. Pada kondisi ini, wajar kalau GenBest merasa lelah. Jadikan kesehatan yang utama karena kalau GenBest sehat, GenBest akan bisa menyusui dengan lancar.

Baca Juga: Pekan Menyusui Sedunia, Kampanye Dunia Untuk Penuhi ASI Eksklusif Anak

4. Jangan mengiyakan semua hal

Untuk menyelamatkan jadwal tidur, jangan sungkan menolak ajakan kongkow atau acara keluarga, ya. GenBest bisa meminta pasangan untuk mewakili saja.

Baca Juga: Dapat meningkatkan Kualitas ASI, Ini Manfaat Pijat Payudara Pada Ibu Menyusui