Ibu hamil (bumil) pasti tahu kalau pemeriksaan kehamilan secara berkala penting banget untuk pemantauan kesehatan bumil dan si kecil yang masih dalam kandungan. Jadi Genbest harus tetap kontrol rutin,walaupun kehamilan saat ini baik-baik saja.
Pada setiap kunjungan, dokter atau bidan akan memeriksa Genbest dan si kecil sehingga membantu Genbest memiliki kehamilan yang sehat dan bisa melahirkan cukup bulan dan tidak prematur. Kelahiran prematur harus dicegah karena memperbesar risiko bayi BBLR (berat badan lahir rendah) sehingga meningkatkan ancaman stunting pada anak kelak.
Baca Juga: 5 Cara Ini Bisa Mencegah Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
Dokter akan merekomendasikan pemeriksaan kehamilan dilakukan secara rutin. Umumnya minggu ke-4 sampai ke-28 kehamilan Genbest cukup melakukan pemeriksaan sebulan sekali. Memasuki kehamilan 28 sampai 36 minggu, pemeriksaan dilakukan lebih sering, yaitu 2 minggu sekali, lalu di trimester akhir kehamilan, yakni minggu ke-36 hingga ke-41 kehamilan biasanya pemeriksaan akan dilakukan seminggu sekali.
Nah, sebelum Genbest memeriksakan kehamilan ke dokter, berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan.
1. Jangan malu bertanya
Saat melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter, tak perlu ragu bertanya apa pun seputar kehamilan. Misal, nutrisi apa saja yang dibutuhkan untuk ibu hamil? Makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil? Ingat masa 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) telah dimulai sejak kehamilan, sehingga agar si kecil bebas stunting dan tumbuh kembangnya optimal, maka pemenuhan gizi yang tepat harus dimulai sejak dalam kandungan.
Baca Juga: Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan bagi Tumbuh Kembang Anak
2. Ingat tanggal HPHT
HPHT adalah singkatan hari pertama haid terakhir. Genbest harus mengingat-ingat kapan hari pertama haid yang terakhir dialami sehingga pada pemeriksaan pertama dokter dapat mengukur usia kandungan dari HPHT tersebut.
Baca Juga: Cara Cepat Menghitung Usia Kehamilan Sendiri Secara Manual
3. Bawa buku kontrol kehamilan
Setelah melakukan pemeriksaan ibu hamil pertama, biasanya dokter akan memberikan buku kontrol kehamilan. Dokter akan menulis beberapa catatan penting terkait kesehatan bumil dan tumbuh kembang janin pada buku tersebut. Catatan ini juga akan berguna, bila Genbest berkunjung ke klinik lain, sehingga dokter yang baru bisa mendapat informasi penting terkait perkembangan kehamilan Genbest.
4. Membawa hasil USG sebelumnya
Tidak hanya buku kontrol kehamilan saja yang wajib dibawa, Genbest juga perlu membawa hasil USG atau hasil lab sebelumnya untuk membantu dokter mengevaluasi tumbuh kembang janin. Kalau terjadi keluhan pada kandungan, hasil USG sebelumnya dapat membantu dokter menganalisis masalah yang terjadi.
Baca Juga: Prosedur USG Serta Manfaatnya Bagi Ibu dan Janin
5. Obat-obatan yang dikonsumsi
Kalau Genbest memiliki riwayat penyakit atau sedang mengonsumsi obat-obatan atau vitamin tertentu, sebaiknya bawa ke dokter saat pemeriksaan, ya. Dokter perlu mengetahui, apakah obat yang kita konsumsi aman atau tidak.
Baca Juga: Tips Minum Obat yang Aman untuk Ibu Menyusui
6. Jangan datang sendirian
Saat melakukan pemeriksaan kehamilan, Genbest bisa datang bersama pasangan untuk menelaah informasi yang didapat dokter kandungan dan untuk bisa saling mengingatkan. Beberapa hal juga tidak dapat diputuskan sendiri, seperti persiapan persalinan normal atau sesar, sehingga membutuhkan keputusan Genbest bersama suami.
7. Kenakan pakaian yang praktis
Saat melakukan pemeriksaan kehamilan, biasanya kamu akan menjalani pemeriksaan USG, jadi pilihlah pakaian yang praktis, seperti kemeja berkancing depan.
Semoga lancar, ya!
Baca Juga: Gampang, Murah, Sehat, Contoh Asupan Gizi Bumil dalam Sehari
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.