16 Aug

Genbest tentu sudah akrab dengan istilah BBLR atau Berat Badan Lahir Rendah. Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram. Rata-rata bayi baru lahir memiliki berat sekitar 2,5 kg sampai 4 kg.

 

WHO mendefinisikan berat badan lahir rendah ke dalam tiga kategori, yaitu:

  • Berat badan lahir rendah: kurang dari 2.500 gram (hingga dan termasuk 2.499 gram).
  • Berat lahir sangat rendah: kurang dari 1.500 gram (hingga dan termasuk 1.499 gram),
  • Berat lahir amat sangat rendah: kurang dari 1.000 gram (hingga dan termasuk 999 gram)

 

Beberapa bayi dengan berat badan lahir rendah meskipun kecil, bisa tetap sehat. Tetapi memiliki berat badan rendah saat lahir juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi beberapa bayi dan meningkatkan risiko yang lebih tinggi untuk mengalami stunting. 

 

Meski saat ini banyak teknologi canggih untuk membantu menangani bayi dengan BBLR, namun tentu pencegahan tetaplah jalan yang terbaik. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah BBLR:

 

1. Merencanakan kehamilan dengan matang

Merencanakan kehamilan dengan matang akan mendorong kita dan pasangan untuk lebih siap fisik dan mental dalam menjalani kehamilan yang lebih sehat. Contoh, ibu lebih memerhatikan nutrisi dan mengusahakan berat badan yang lebih ideal sebelum hamil. Menurut penelitian, ibu yang terlalu kurus akan lebih berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.

 

2. Periksa kehamilan secara teratur

Pada saat kontrol kehamilan, dokter kandungan akan memantau tekanan darah ibu, penambahan berat badan, dan pertumbuhan serta detak jantung bayi dengan cermat.

Kontrol kehamilan secara teratur juga bisa membantu mendeteksi dini masalah medis seperti preeklamsia, yaitu suatu kondisi di mana aliran darah ke plasenta berkurang. Kondisi ini  bisa membatasi suplai nutrisi ke janin dan menyebabkan BBLR. 

 

Baca Juga: Pentingnya Vaksinasi Sebelum Merencanakan Kehamilan 

 

3. Konsultasikan penyakit bawaan

Ceritakan pada dokter kandungan dengan jujur mengenai penyakit bawaan bumil, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi. Kedua penyakit ini dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, namun bisa dikendalikan dengan pemantauan kesehatan yang baik sehingga bayi lahir dengan sehat. 

 

4. Pertahankan kenaikan berat badan yang sehat 

Kenaikan berat badan ibu hamil berkisar antara 5 kg hingga 18 kg yang disesuaikan dengan status gizi ibu sebelum hamil. Tugas bumil adalah memerhatikan asupan nutrisi dengan berusaha makan makanan yang beragam dan bergizi seimbang. 

                                                                  

Baca juga: Begini Cara Jaga Asupan Nutrisi Ibu Hamil yang Sibuk Bekerja 

 

5. Hindari stres 

Stres sebenarnya wajar, namun stres tingkat tinggi yang berlangsung lama dalam kehamilan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, serta bisa meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah. 

 

Baca Juga: Tandanya Jika Berat Badan Janin Sehat dan Normal

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top