1 Dec

7 Penyebab Si Kecil Sering Sakit Perut

by : Admin

Anak-anak  cenderung sering sakit perut. Penyebabnya beragam. Dari yang sederhana, seperti kekenyangan sampai sakit perut yang disertai diare. 

 

Jika si kecil sakit perut, orang tua harus mencari apa kira-kira yang menjadi penyebabnya. Sakit perut disertai diare berulang, misalnya, penyebabnya mungkin terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) anak yang masih kurang baik, si kecil tidak cuci tangan sebelum dan sesudah makan, contohnya. Diare yang berulang dan tidak teratasi dapat mengganggu asupan nutrisi anak sehingga dia rentan mengalami kekurangan gizi dan meningkatkan risiko stunting. 

 

Diare hanya salah satu penyebab anak sakit perut, masih ada yang lainnya. Penasaran? Ini dia 7 penyebab sakit perut pada anak:

 

1. Perut kembung

Penyebab sakit perut pada anak yang paling umum adalah perut kembung. Pada bayi, perut kembung terjadi akibat si kecil banyak menelan udara saat menyusu. Sering menyendawakan di antara waktu menyusu dan sesudah menyusu dapat mengatasi perut kembung ini. 

 

2. Sembelit

Ada kalanya, si kecil mengalami sembelit saat memulai MPASI. Sembelit menyebabkan perut anak mengeras dan terasa sangat tidak nyaman karena susah buang air besar. Untuk mengatasinya, bisa memberikan si kecil buah-buahan kaya serat, seperti pepaya dan alpukat. 

 

Baca Juga: Diare Terlalu Sering pada Anak Meningkatkan Risiko Stunting

 

3. Alergi makanan

Turut menjadi salah satu penyebab sakit perut pada anak yang cukup sering terjadi. Ada beberapa makanan yang kerap menjadi memicu alergi pada anak, yakni telur, susu, kacang, maupun seafood. Umumnya, sakit perut akibat alergi dibarengi gejala lain, seperti mual, muntah, diare, hingga muncul ruam kemerahan di beberapa bagian tubuh

 

4. Keracunan makanan

Kalau si kecil mendadak sakit perut setelah mengonsumsi makanan tertentu, bisa saja anak mengalami keracunan makanan. Biasanya, keracunan makanan akan disertai dengan gejala demam, muntah, dan diare. Pastikan asupan cairan agar tubuhnya tetap terhidrasi dan segera konsultasikan pada dokter bila anak terus mengalami diare dan muntah. 

 

Baca Juga: 8 Imunisasi Tambahan Penting untuk Bayi dan Anak

 

5. Intoleransi laktosa

Terkadang, ada beberapa anak yang mengalami sakit perut akibat intoleransi laktosa pada susu. Sakit perut akibat intoleransi laktosa biasanya ditandai dengan kondisi perut yang begah setelah minum susu, mual, dan diare. 

 

6. Usus buntu

Penyebab anak sakit perut berikutnya adalah usus buntu. Usus buntu pada anak biasanya ditandai munculnya nyeri pada ulu hati, lalu menjalar ke perut bagian kanan bawah. Kemudian, usus buntu pada anak juga akan dibarengi dengan gejala demam, lemas, mual, dan muntah. 

 

Baca Juga: Apakah Radang Usus Bisa Mengganggu Pertumbuhan Anak?

 

7. Infeksi saluran kemih

Faktanya, infeksi saluran kemih (ISK) menjadi salah satu penyebab sakit perut pada anak yang patut diwaspada. ISK ditandai dengan gejala demam, frekuensi buang air kecil yang sering, hingga munculnya rasa nyeri saat kencing. Jika dibiarkan, ISK pada anak bisa menyebabkan bisa memicu komplikasi serius.

 

Sumber: www.klikdokter.com

 

Baca Juga: Langkah Pertolongan Pertama Saat Anak Sakit Perut

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top