4 Nov

Genbest tentu tahu kalau pemberian imunisasi kepada anak sangat bermanfaat untuk membantu membangun kekebalan tubuh si kecil terhadap infeksi sejumlah penyakit menular sehingga dia bisa memiliki tumbuh kembang optimal, jauh dari ancaman stunting. 

 

Di Indonesia ada lima imunisasi dasar yang wajib diikuti oleh seluruh anak, yaitu Hepatitis B sebanyak 4 kali, BCG 1 kali, Polio 4 kali, DPT-HB 3 kali, dan Campak 1 kali.

 

Baca Juga: Jadwal Imunisasi Anak Umur 0-18 Bulan

 

Selain imunisasi dasar, ada beberapa imunisasi tambahan yang penting untuk memproteksi anak dari bahaya berbagai penyakit. Imunisasi tambahan adalah imunisasi di luar lima imunisasi dasar yang diwajibkan pemerintah seperti yang disebut di atas. Berikut ini adalah imunisasi tambahan untuk anak sesuai rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):

 

1. PCV

Vaksin PCV diberikan dengan tujuan melindungi anak dari infeksi bakteri Pneumococcal yang dapat menyebabkan meningitis bakteri, pneumonia, hingga infeksi darah.

 

Jadwal imunisasi tambahan PCV bisa dilakukan saat anak berusia 2-6 bulan, 7-11 bulan, 12-23 bulan, atau di atas 24 bulan. Perlu diingat, perbedaan usia pelaksanaan turut membedakan dosis vaksin yang diberikan, ya!

 

2. Rotavirus

Rotavirus adalah jenis infeksi virus yang bisa menyebabkan diare parah, muntah, demam, hingga nyeri perut. Untuk mencegah dampak parah dari masalah tersebut, pemberian imunisasi tambahan rotavirus dibutuhkan anak.

 

Di Indonesia ada dua jenis vaksin rotavirus, yakni Rotateq sebanyak 3 dosis pada usia 6-14 minggu, dan Rotarix sebanyak 2 dosis pada usia 10 minggu dan 14 minggu.

 

Baca Juga: Program Vaksinasi COVID-19 pada Anak dan Remaja Dipercepat? Ini Kata IDAI

 

3. Varisela

Infeksi virus varicella zoster dapat mengakibatkan penyakit cacar air pada anak. Pemberian vaksin varisela akan mencegah si kecil dari risiko cacar air atau mengurangi tingkat keparahannya.

 

Pada bayi berusia di atas 1 tahun pemberian vaksin varisela sebanyak 1 dosis. Sementara untuk anak berusia di atas 13 tahun, vaksin varisela diberikan dua kali dengan jarak waktu 4-8 minggu. 

 

4. MMR

Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) digunakan untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella. Jadwal pemberian vaksin MMR adalah saat bayi berusia 15 sampai 18 bulan. Perlu diingat, vaksin MMR diberikan minimal 1 bulan sebelum atau sesudah penyuntikan vaksin lainnya.

 

5. Hib

Imunisasi tambahan ini berguna untuk mencegah penyakit telinga, radang paru, meningitis, dan sebagainya. Vaksin ini diberikan sebanyak empat kali saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan antara 15 sampai 18 bulan. 

 

6. Hepatitis A

Vaksin ini digunakan untuk melindungi anak dari virus Hepatitis A, yang dapat menyebabkan penyakit hati. Jenis vaksin tambahan ini dapat diberikan pada usia 2 tahun ke atas, sebanyak 2 dosis dengan jeda 6-12 bulan.

 

Baca Juga: Ini 5 Jenis Vaksin Penting untuk Remaja

 

7. Tifoid

Imunisasi tambahan Tifoid bermanfaat untuk melindungi anak dari bakteri Salmonella typhi yang menyebabkan demam tifoid (tifus). Vaksin diberikan pada anak usia di atas 2 tahun, dan diulang setiap 3 tahun.

 

Ada dua jenis vaksin tifoid, yakni jenis oral dan suntik. Namun vaksin oral hanya diberikan saat anak berusia 6 tahun ke atas.

 

8. Influenza

Imunisasi tambahan ini akan melindungi si kecil dari beberapa jenis virus influenza. Waktu pemberian vaksin influenza adalah setahun sekali sejak usia 6 bulan. Sedangkan untuk usia di atas 2 tahun, vaksin bisa diberikan dalam bentuk semprotan pada saluran pernapasan.

 

Itulah beberapa imunisasi tambahan yang bisa diberikan pada bayi dan anak-anak. Meski bersifat tambahan, namun imunisasi di atas sangat penting untuk melindungi si kecil dari berbagai penyakit berbahaya.

 

Tonton Juga Video: Tanya Ahli Genbest - dr. Reza Fahlevi, Sp.A: Mengapa Anak Harus Imunisasi Lengkap?

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top