17 Apr

Vitamin untuk Perkembangan Otak Anak

by : GenBest

Nutrisi memang memainkan peran besar dalam perkembangan otak, GenBest pasti sudah menyadarinya. Dalam Live Science digambarkan bahwa otak bayi tumbuh sebesar 1% setiap hari, dimulai tepat setelah bayi lahir. Secara keseluruhan, otak bayi yang baru lahir tumbuh dari sekitar 33% (dari rata-rata ukuran otak orang dewasa) menjadi 55% hanya dalam tiga bulan.

 

Setelah usia 1 tahun, otak anak telah mencapai 60% dari ukuran dewasanya. Saat si kecil di taman kanak-kanak, otaknya telah mencapai ukuran penuh. Namun, otak belum selesai berkembang sampai anak berusia pertengahan 20-an.

 

Dengan pertumbuhan otak yang pesat ini, si kecil perlu mendapatkan nutrisi terbaik. Nutrisi seperti apa? 

 

Pada prinsipnya, semua nutrisi penting untuk pertumbuhan dan fungsi otak anak. Untuk itulah, si kecil perlu mendapat makanan yang bervariasi dan bergizi seimbang. Namun, di periode emas kehidupan anak, beberapa vitamin diakui memiliki efek yang sangat baik untuk perkembangan otaknya. Apa saja vitamin untuk otak ini? (Baca juga: "4 Faktor yang Menjadikan Anak Cerdas”)

 

Vitamin B

Tiga vitamin B yang sering dikaitkan dengan kesehatan otak adalah B6, B9 (folat), dan B12. Dalam Harvard Health Publishing dijelaskan bahwa vitamin B membantu menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk mengembangkan sel-sel otak baru. Karena itulah kekurangan vitamin B kerap dikaitkan dengan hilangnya konsentrasi, mudah lupa, hingga kesulitan menerima informasi. Untuk itu, vitamin B jadi salah satu vitamin untuk otak anak yang juga harus dipenuhi sejak periode emas pertumbuhannya.

 

GenBest bisa menemukan makanan atau minuman yang mengandung vitamin B pada daging, sereal, dan ikan. Menurut Asupan Referensi Diet atau Dietary Reference Intakes (DRI), anak usia 1-5 tahun disarankan mengonsumsi vitamin B sekitar 0,9-12mcg/hari. 

 

Baca juga: “Aneka Sumber Protein Pencegah Gizi Buruk dan Stunting

 

Vitamin C

Vitamin C memiliki sifat antioksidan. Fungsinya, selain melindungi otak dari radikal bebas dan mencegah penyakit, vitamin C juga bisa meningkatkan konsentrasi anak. Jadi, anak lebih fokus menerima pelajaran dan kemampuan kognitifnya meningkat.

 

GenBest bisa mendapatkan vitamin C pada buah jeruk, tomat, dan stroberi. Untuk sayuran ada pada brokoli, bayam, dan kentang. Menurut DRI, kebutuhan nutrisi vitamin C pada anak usia 1-5 tahun adalah 15-25 mg/hari.

 

Vitamin E

Vitamin E masuk kategori vitamin untuk otak anak karena bisa melawan berbagai macam radikal bebas yang merusak sel tubuh. Rusaknya sel-sel tubuh dapat mengancam  penurunan daya ingat, mudah lupa, hingga kesulitan konsentrasi.

 

Vitamin E bisa kita dapatkan dari minyak zaitun, alpukat, mangga, dan brokoli. Kebutuhan nutrisi vitamin E menurut DRI untuk anak usia 1-5 tahun adalah 6-7 mg/hari.

 

Zat Besi

Kekurangan zat besi akan menyebabkan kecerdasan anak terganggu karena zat besi diperlukan untuk pembentukan selubung saraf yang penting dalam kecepatan berpikir anak. (Baca juga: “Manfaat Mencukupi Kebutuhan Zat Besi Pada Bayi”)
 

Sebelum terlambat, GenBest harus memenuhi kebutuhan zat besi anak dengan mengonsumsi daging sapi, bayam, tomat, dan kacang merah. Agar lebih optimal, penuhi kebutuhan zat besi seperti yang disarankan oleh DRI, yaitu 7-10 mg/hari untuk anak usia 1-5 tahun.

 

Semua vitamin otak ini tentu perlu dibarengi dengan pemberian stimulasi yang sesuai tahap perkembangan si kecil. Berikan nutrisi dan stimulasi dengan penuh cinta. Karena ketika si kecil sering dipeluk, dicium, dimanja, semua perasaan aman ini juga akan membantu mengembangkan otaknya. 

 

 

Baca juga: “Agar Penanganan Tepak, Cek Perbedaan Stunting dan Malnutrisi” 

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top