GenBest, hingga usia si kecil 1 tahun, kenaikan berat badan akan dijadikan indikator penting untuk melihat kesehatan si kecil secara keseluruhan, termasuk untuk melihat apakah ada risiko anak gagal tumbuh dan mengalami stunting.

Jadi, kalau berat badan si kecil tidak naik sesuai kurva pertumbuhannya, kondisi ini sebaiknya dikonsultasikan pada dokter. Tapi jangan berpikir macam-macam dulu.

Terkadang, bayi yang sangat sehat, pertambahan berat badannya berjalan secara perlahan.

Jadi, kalau berat badan si kecil tidak naik, mungkin itu karena pola pertumbuhannya yang unik. Namun tentu dokter yang akan memastikan hal itu. Dokter juga akan mencari tahu apakah ada gangguan kesehatan pada si kecil atau berat badannya tidak bertambah karena  pola menyusui atau pemberian MPASI yang masih belum optimal.

Nah, kalau masalahnya karena pola menyusui atau pemberian MPASI yang keliru, berikut tips untuk membantu menambah berat badan anak yang bisa GenBest coba di rumah.

Berikan ASI eksklusif

Pemberian ASI eksklusif merupakan komponen terpenting untuk menambah berat badan si kecil karena ASI mudah diserap oleh pencernaan bayi. Susui bayi setiap 2-3 jam sekali, minimal 20 menit.

Cara ini juga dapat menjadi solusi kalau GenBest merasa ASI-nya sedikit. Karena dengan lebih sering menyusui akan membantu menambah suplai ASI. Jangan lupa prinsip supply and demand pada pemberian ASI,  semakin sering bayi menyusu, semakin banyak produksi ASI, GenBest.

MPASI yang bernutrisi

Ketika anak memasuki usia 6 bulan MPASI bisa mulai diberikan. Berdasarkan penelitian di Queensland Australia, bayi usia 6-12 bulan membutuhkan kalori, protein, serat dan nutrisi yang tinggi untuk menaikkan berat badan. Beberapa makanan bernutrisi yang bisa GenBest berikan antara lain; daging, ayam, ikan, atau telur.

Baca Juga: Kaya Kalsium Dan Protein, Ini 5 Manfaat Ikan Teri Untuk MPASI Bayi

Pastikan posisi menyusui tepat

Salah posisi menyusui, seperti posisi mulut bayi yang tidak tepat pada puting, mengakibatkan bayi tidak bisa mengisap ASI dengan baik. Ini yang bisa membuat berat badannya tidak bertambah. Kendala ini umumnya akan diselesaikan dengan berkonsultasi pada konselor ASI. 

Tambah asupan Lemak

Dalam laman Parents, Jill Castle, ahli diet dari Connecticut, menjelaskan terkadang ada salah persepsi pada orang tua yang menganggap bahwa diet rendah lemak dan tinggi serat sesuai untuk segala usia, termasuk bayi. Padahal bayi membutuhkan lemak.

Lemak tidak hanya membantu otak dan sistem saraf mereka berkembang secara normal, tetapi juga membantu tubuh mereka menyerap vitamin penting seperti A, D, E, dan K.

Jadi jangan ragu untuk menambahkan asupan lemak pada menu MPASI si kecil. Ini salah cara cepat dan mudah meningkatkan berat badan pada bayi. Lemak di sini merujuk pada lemak baik/lemak sehat yang bermanfaat untuk pertumbuhan bayi.  Contoh beberapa lemak sehat yang bisa diberikan adalah lemak dari alpukat, keju, yogurt, minyak zaitun, dan mayonaise trans-fat. Memberikan keju leleh juga bisa menjadi alternatif.

Baca Juga: Langkah Pengenalan MPASI untuk Bayi Kurus

Berikan ASI tengah malam

Guna menambah berat badan bayi secara signifikan, GenBest bisa membangunkan si Kecil di malam hari untuk menyusu. Menyusu di malam hari dianjurkan karena bisa menghindari gangguan yang biasanya muncul pada siang hari.  GenBest bisa memberikan si kecil ASI selama 15-20 menit saat malam hari, lalu biarkan ia melanjutkan tidur.

Jika si kecil mengantuk dan berhenti menyusu sebelum 20 menit, sebaiknya GenBest membantunya bersendawa atau mengganti posisinya agar anak terbangun dan kembali menyusu.

Menyusu di tengah malam tidak saja efektif menaikkan berat badan, namun juga membuat tidur si kecil lebih nyenyak hingga pagi hari.

Baca Juga: 7 Penyebab Berat Badan Bayi Tidak Bertambah