Sebelum masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung, setiap si kecil dibawa ke Posyandu tentu ia akan ditimbang, bukan? Ini karena kenaikan berat badan bisa menjadi indikator penting seberapa sehat dan baiknya pertumbuhan bayi.
Nah, kalau GenBest punya kecurigaan berat badan si kecil tidak bertambah beberapa bulan ini, Genbest tetap dapat mengonsultasikan kondisi ini pada tenaga kesehatan di Posyandu. Meskipun Posyandu tidak beroperasi secara normal selama masa PSBB, namun menurut Panduan Pelayanan Kesehatan Balita Pada Masa Tanggap Darurat COVID-19, anak yang berisiko tetap mendapatkan pelayanan, baik secara langsung maupun daring. Salah satu kategori anak yang berisiko ini adalah anak dengan berat badan tidak naik atau terus-menerus turun.
Wajar jika Genbest mengkhawatirkan kondisi ini. Cobalah cari kira-kira apa penyebabnya sehingga nanti bisa menjadi bahan diskusi dengan dokter. Untuk membantu GenBest, berikut beberapa penyebab berat badan bayi tidak bertambah:
Posisi menyusui yang salah
Posisi menyusui yang salah tidak hanya akan membuat bayi frustrasi karena air susu yang tidak keluar, tapi juga membuat bayi kurang mendapat asupan yang memadai sehingga bisa mengganggu kesehatannya, termasuk kenaikan berat badan yang tidak optimal. Jadi, pastikan posisi menyusui sudah benar yaitu mulut bayi tidak hanya menempel pada puting, namun pada area bawah puting payudara.
Bayi sedang sakit
Sakit yang diderita bayi, seperti sariawan, akan membuat bayi tidak bisa menyusu dengan baik. Kondisi ini perlu segera ditangani dokter supaya penyakitnya ini tidak sampai mengakibatkan bayi kurang gizi dan membuat berat badannya tidak bertambah.
ASI sedikit
Harap selalu diingat produksi ASI terkait erat dengan supply and demand atau penawaran dan permintaan. Artinya, semakin sering payudara diisap oleh bayi dan dikosongkan, maka semakin banyak ASI yang dihasilkan. Bagi GenBest yang produksi ASI-nya sedikit, bisa berkonsultasi pada konselor laktasi atau tenaga kesehatan di posyandu untuk mencari saran terbaik.
Dalam masa pemulihan
Bayi yang masih dalam masa pemulihan dari sakit cenderung mengalami berat badan yang stagnan, bahkan mengalami penurunan. Kondisi ini diakibatkan turunnya nafsu makannya selama anak sakit.
Masalah pencernaan kronis
Kalau bayi menyusu dengan baik, tetapi masih mengalami kesulitan menambah berat badan mungkin bayi memiliki masalah kesehatan yang membuatnya kesulitan menyerap makanan. Penyakit, seperti celiac (penyakit yang dapat merusak kondisi usus), alergi makanan, dan diare yang berulang, dapat membuat bayi tidak dapat menyerap dengan baik nutrisi makanan yang diberikan kepada mereka untuk tumbuh.
Durasi menyusu yang terlalu singkat
Bayi yang menyusu terlalu singkat juga akan kesulitan meningkatkan berat badannya karena kalori dan nutrisi yang diterima tubuhnya tidak mencukupi. Kondisi ini bisa disebabkan beberapa hal, seperti produksi ASI yang sedikit sehingga bayi jadi malas menyusu atau bayi memiliki masalah kesehatan. Kalau GenBest mencurigai kondisi ini sebagai penyebab, GenBest perlu segera mengonsultasikannya kepada dokter.
Penakaran susu formula yang salah
Bagi bayi yang mengonsumsi susu formula, tidak bertambahnya berat badan bisa karena takaran susu formula yang salah. Terkadang orangtua atau pengasuh mengukur atau mencampur susu formula secara tidak benar, sehingga bayi tidak mendapatkan kalori yang cukup.
Itulah 7 penyebab berat badan bayi tidak bertambah. Semoga GenBest dapat menemukan penyebabnya, ya!
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.