Pasti nggak asing sama ikan air tawar yang satu ini, kan? Ikan lele jadi salah satu ikan yang sangat mudah ditemukan di mana saja. Harganya juga bisa dibilang terjangkau. Eits, jangan mikir jelek dulu! Walau harga ikan lele relatif murah, bukan berarti nutrisi dan gizinya murahan, lho.
Ikan lele memiliki banyak manfaat, termasuk bagi GenBest yang sedang dalam masa kehamilan.
Kandungan proteinnya diyakini dapat membantu tumbuh kumbang janin, termasuk mencegah stunting. Ikan lele juga mengandung 40% asupan vitamin B12 yang diperlukan tubuh. Ikan ini juga sangat rendah merkuri, jadi, tergolong cukup aman bagi ibu hamil, selama pengelolaannya tepat.
Sebenarnya, apa saja sih, manfaat ikan lele bagi ibu hamil?
1. Janin sehat
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ikan lele merupakan sumber protein yang baik. Protein merupakan salah satu zat gizi yang dianggap penting pada masa 1.000 hari pertama kehidupan si kecil. Lele dalam ukuran rata-rata, misalnya, mengandung sekitar 26 g protein. Ini artinya dengan makan ikan lele, ibu hamil sudah bisa memenuhi 25% asupan protein yang direkomendasikan selama kehamilan.
Kekurangan asupan protein selama masa kehamilan, seperti GenBest juga ketahui, dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang pada janin, termasuk stunting.
Baca Juga: 4 Ikan Lokal Ini Dinilai Ampuh Cegah Stunting
2. Meningkatkan sistem imun
Ikan lele juga merupakan sumber yang baik untuk mineral dan vitamin seperti Thiamin, Niacin, dan Selenium yang baik untuk menjaga kesehatan, termasuk meningkatkan sistem imun tubuh.
3. Mencegah risiko cacat janin
Ikan lele kaya vitamin B12. Vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf, mencegah penyakit jantung dan juga mencegah anemia. Ketika dikombinasikan dengan asam folat selama kehamilan, suplemen B12 dipercaya dapat membantu mencegah risiko cacat pada janin, seperti spina bifida dan risiko cacat tabung saraf.
4. Mengoptimalkan pertumbuhan otak
Ikan lele memiliki kandungan asam lemak omega-3, termasuk EPA (eikosapentaenoat) dan DHA (asam docosahexaenoic) yang baik untuk jantung, kekebalan tubuh, hingga perkembangan mata si calon bayi. Penelitian terbaru bahkan menunjukkan manfaat DHA dalam kehamilan dapat menurunkan risiko alergi pada anak saat besar nanti.
5. Menjaga kesehatan tulang ibu hamil
Kandungan fosfor ikan lele juga melimpah lho GenBest, yakni 168 miligram/100 gram. Bersama dengan vitamin D dan kalsium, fosfor membangun fondasi gigi dan tulang yang sehat pada janin. Kekurangan salah satu mineral dan vitamin tersebut dapat mengganggu tumbuh kembang janin. Ibu hamil juga membutuhkan banyak fosfor untuk mencegahnya osteoporosis.
Baca Juga: Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Tips Membersihkan dan Mengolah Ikan Lele
Nah, agar ikan lele bersih dan aman dikonsumsi, simak tips memilih, membersihkan, dan mengolah ikan lele berikut ini:
1. Pilih lele yang masih hidup
Ikan lele yang masih hidup sudah dipastikan lebih segar. Pastikan juga ikan tersebut sehat. Kamu bisa melihat ukuran, kelincahan, dan tekstur daging yang tidak lembek.
2. Bersihkan lele
Rendam lele (yang sudah dalam keadaan mati) dengan air cuka. Tujuannya agar dapat menyingkirkan semua lendir sehingga mudah untuk dibersihkan.
3. Buang isi perut
Tahap selanjutnya membersihkan dan membuang isi perut ikan lele. Agar bersih sepenuhnya, GenBest bisa membelah dari bagian dekat kepala hingga ujung akhir mengikuti garis tulang untuk membuang semua isi perut.
4. Rendam jeruk nipis
Sebelum dimasak, rendam dulu dengan jeruk nipis atau lemon untuk menghilangkan bau amisnya. Diamkan sekitar 10-15 menit dan lele siap diolah. Masak hingga benar-benar matang. Nah, selamat menikmati!
Baca Juga: Ini Cara Mengolah Ikan Tanpa Menghilangkan Nutrisinya
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.