28 Apr

Setelah menyusu, tidak jarang bayi mengeluarkan cairan dari mulutnya. Banyak orang tua baru sulit membedakan apakah cairan tersebut adalah gumoh atau muntah. Padahal, mengenali perbedaan antara gumoh dan muntah pada bayi penting sekali untuk mengetahui ada tidaknya masalah kesehatan pada bayi, sehingga mendapat penanganan yang tepat.

 

Pada dasarnya, gumoh adalah hal yang normal terjadi pada bayi setelah menyusu. Biasanya, cairan susu tersebut keluar sendiri  dari mulut bayi. Volume susu yang dikeluarkan hanya sekitar 1-2 sendok makan saja, dan tidak berpengaruh pada kesehatan bayi.

 

Sebaliknya, muntah menandakan bayi sedang sakit. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan bayi muntah, seperti infeksi pencernaan, gejala flu, mabuk kendaraan, mengalami infeksi saluran kencing, usus buntu, hingga meningitis.

 

Baca Juga: Kenapa Bayi Sering Muntah Setelah Menyusu?

 

Perbedaan Gumoh dan Muntah pada Bayi

Gumoh pada bayi kerap terjadi pada usia 3 bulan pertama. Tidak perlu khawatir karena biasanya gumoh berhenti dengan sendirinya saat memasuki usia 1 tahun. Penyebab utama bayi gumoh karena ukuran lambung yang masih kecil dan katup lambung yang belum sepenuhnya kuat sehingga apabila susu yang dikonsumsi terlalu banyak,  bayi bisa mengalami gumoh. Selain faktor tersebut, gumoh juga bisa disebabkan bayi terlalu banyak “menelan” udara. 

 

Beberapa ciri gumoh pada bayi yang wajib Genbest ketahui:

  1. Gumoh hanya berlangsung kurang lebih 3 menit setelah menyusu.
  2. Volume susu yang dikeluarkan rata-rata kurang dari 10 ml. 
  3. Tidak mengalami gangguan pernapasan.
  4. Setelah gumoh, bayi tetap menunjukkan tanda bayi sehat.
  5. Bayi tetap lahap menyusu dan mengonsumsi makanan dengan baik.
  6. Bayi mengalami peningkatan berat badan dengan baik. 

 

 

Berbeda dengan gumoh, muntah pada bayi tidak terjadi secara “alami”. Bayi yang muntah terlihat berusaha kuat untuk mengeluarkan susu dari mulutnya. Ketika selesai menyusu, bayi juga lebih rewel dan terlihat sakit. Selain itu, muntah yang sering terjadi, bisa membuat bayi mengalami penurunan berat badan.

 

Baca Juga: Bayi Stunting Rentan Terserang Penyakit Degeneratif

 

Cara Mengatasi Gumoh pada Bayi

Ada beberapa cara alami mengatasi gumoh pada bayi yang bisa Genbest lakukan, berikut beberapa di antaranya:

 

1. Jangan berikan susu berlebihan

Ukuran lambung bayi masih terlalu kecil untuk menampung banyak susu. Menyusuinya dalam jumlah kecil, tapi sering akan membantu mengurangi gumoh. 

 

2. Perhatikan ukuran lubang dot 

Jika bayi menyusu dengan botol, ukuran lubang dotnya harus pas, jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Lubang dot yang terlalu besar akan membuat aliran susu keluar deras dan membuat bayi bisa tersedak.  Sementara dot yang terlalu kecil, membuat susu sulit diisap sehingga bayi lebih banyak mengisap udara dan membuatnya sering gumoh. 

 

3. Buat bayi bersendawa

Sendawa akan membantu membuat udara yang ikut tertelan oleh bayi saat menyusu dapat keluar. Caranya, gendong bayi dan tepuk-tepuk lembut punggungnya, tunggu beberapa menit, biasanya setelah itu bayi akan bersendawa. 

 

4. Posisikan tubuh tegak 

Setelah selesai menyusu, bayi jangan langsung ditidurkan karena membaringkannya dengan perut kenyang dapat menyebabkan gumoh. Sebaliknya, jaga tubuh si kecil tetap tegak sekitar setengah jam.

 

Baca Juga: 5 Posisi Menyusui yang Nyaman untuk Ibu dan Bayi

 

Bayi Gumoh, Perlukah Konsultasi Dokter?

Gumoh yang normal tidak mengganggu kesehatan bayi. Selama si kecil tampak nyaman dan makan dengan baik serta bertambah berat badan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. 

 

Namun ada beberapa gejala terkait gumoh yang perlu mendapat perhatian lebih, seperti:

  • Cairan gumoh berwarna hijau atau kuning
  • Gumoh disertai darah 
  • Bayi menolak menyusu 
  • Buang air kecil (BAK) bayi berkurang dari biasanya
  • Berat badan bayi tidak naik

 

Pada kondisi tersebut, berkonsultasilah pada dokter untuk mendapat solusi terbaik sehingga si kecil bisa tumbuh sehat optimal dan jauh dari ancaman stunting. 

 

Baca Juga: Faktor Risiko Stunting, Ibu Muda Wajib Tahu

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top