21 Sep

Menjadi seorang ayah mungkin akan menjadi salah satu peristiwa terbesar dalam hidup suami tercinta, ya Genbest. Yang perlu diketahui, ayah, seperti halnya ibu, memiliki peran dalam perkembangan seorang anak. 

 

Menurut penelitian dari Father Involvement Research Alliance, peran ayah dalam kehidupan buah hati dapat membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang mudah bergaul, cerdik, berpandangan luas, serta berani mengeksplorasi lingkungan yang ada di sekitarnya. Hal ini akan terbawa hingga anak dewasa.

 

Kapan ayah bisa mulai berperan? Sekarang juga, karena ayah bisa mulai berperan semenjak bayi baru dilahirkan. Masih bingung untuk memulai dari mana? Nah, semoga tips ini bisa membantu:

 

1. Menjadi pendengar yang baik

Ayah bisa menjadi pendengar yang baik untuk meringankan beban ibu. Biarkan istri tercinta menceritakan semua kegelisahannya, dari, proses persalinan yang menyakitkan, kesulitan selama menyusui,  waktu tidur yang kurang, dan sebagainya. 

 

Kesannya sepele, tapi menceritakan unek-unek dapat mengurangi stres. Saat ayah mendengarkan, istri juga merasa diperhatikan dan dicintai. Menurut penelitian, semakin ibu happy, semakin lancar ASI untuk si kecil. Jangan lupa, ASI dapat membantu bayi bertumbuh dan berkembang secara optimal dan menjauhkannya dari berbagai macam penyakit, termasuk stunting.

 

2. Mendukung keberhasilan ASI eksklusif

Keberhasilan ibu dalam memberikan ASI tidak bisa dilakukan sendiri. Ibu membutuhkan support system untuk berhasil melewati tahap ini. Peran ayah sangat penting untuk memberikan dukungan tersebut.

 

Apa yang bisa dilakukan ayah? Banyak hal, contoh setelah ibu menggunakan pompa ASI, ayah bisa men-sterilisasi pompa ASI dan botol-botolnya. Ayah juga bisa yang memberi label tanggal pada ASI perah Ibu sebelum dimasukkan freezer.

 

3. Partner dalam menyelesaikan tugas rumah

Kesibukan ibu akan bertambah saat kelahiran buah hati membutuhkan ayah untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Ayah dapat ambil bagian mengerjakan tugas-tugas rumah tangga, seperti menyapu, mencuci piring, atau mencuci baju Bantuan-bantuan ayah yang terlihat sederhana ini sebenarnya bisa menghindarkan ibu dari depresi pasca melahirkan, seperti baby blues atau post partum syndrom.

 

Baca Juga: Ternyata, Ayah Perlu Dilibatkan Mencegah Stunting

 

4. Siap membantu kapan pun

Kata-kata ajaib untuk istri tercinta adalah “apa yang bisa ayah bantu?” mengambil ibu minuman, makanan ringan, bantal, majalah, semuanya dapat membuat ibu menyusui lebih nyaman. Ayah juga bisa membawa bayi ke ibu untuk disusui atau membantu menyendawakan bayi setelah disusui.

 

Baca Juga: Hati-hati Si Kecil Overstimulasi

 

5. Lakukan skin to skin contact dengan bayi

Membantu ibu, bukan satu-satunya peran ayah baru.  Ayah juga perlu menjalin bonding dengan si kecil yang baru lahir. Caranya? Ayah dapat menimang bayi. Skin to skin contact (saat ayah bersentuhan dengan bayi), ini adalah cara bagi bayi untuk membiasakan diri dengan detak jantung ayah. Dari sinilah kelekatan emosional antara ayah dan si kecil mulai terjalin.

 

Baca Juga: Apakah Faktor Keturunan Berperan Penting Bagi Tinggi Badan Anak?

 

Nah, selamat mencoba! Tolong selalu diingat, peran ayah begitu penting dalam kehidupan seorang anak, dan peran itu tidak dapat diisi oleh orang lain.

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top