25 May

GenBest yang sedang menyusui berniat berolahraga? Olahraga, dibarengi dengan diet seimbang, memang menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat, termasuk untuk Busui. Hanya saja banyak banget nasihat yang kita dengar terkait olahraga dan busui ini. 

 

Contohnya, ibu menyusui dilarang berolahraga lantaran dianggap bisa membuat produksi ASI menurun atau olahraga bisa mengubah rasa ASI. 

 

Nah, supaya GenBest tidak bingung, yuk cek apakah nasihat-nasihat itu memang fakta atau sekadar mitos!

 

Olahraga mengganggu persediaan ASI

Ini mitos ya GenBest. Tidak ada ahli yang menyebutkan bahwa olahraga dapat mengganggu persediaan ASI. Sebaliknya, olahraga dapat melancarkan produksi ASI dalam tubuh.

 

Selama GenBest mempertahankan pola makan sehat, persediaan ASI tidak akan terpengaruh dengan intensitas olahraga. Ketika menyusui, tubuh kurang lebih membakar sekitar 500 kalori/hari. Nah, jika GenBest berolahraga, tentu akan semakin banyak kalori yang terbakar. Karena itu pastikan GenBest dapat menebus asupan kalori yang keluar dengan makan bergizi agar persediaan ASI tetap aman.

 

Olahraga membuat rasa ASI berubah

Pernyataan ini bisa benar, namun kurang tepat, GenBest. Penelitian menunjukkan, kadar asam laktat dalam ASI akan meningkat signifikan hingga 90 menit pasca olahraga keras. 

 

Namun tidak ada peningkatan kadar asam laktat jika melakukan aktivitas olahraga ringan hingga sedang. Jadi, kalau GenBest pengin berolahraga, lakukan dalam intensitas ringan atau sedang, agar si kecil tidak merasa perbedaan rasa ASI, ya!

 

Baca Juga: 5 Tips Sukses Menyusui Si Kecil Hingga Usia 2 Tahun

 

Tidak semua olahraga bisa dilakukan ibu menyusui

Ini fakta. Pasca melahirkan kondisi tubuh ibu tidak 100% fit. Perlu perlakuan khusus untuk menjaga kesehatan, keamanan, dan kenyamanan saat berolahraga.

 

Apalagi selama kehamilan GenBest pernah mengalami perdarahan, atau melakukan persalinan caesar. Maka tanyakan terlebih dahulu pada dokter mengenai olahraga yang tepat dengan kondisi fisik kita, ya.

 

Olahraga low impact baik untuk ibu menyusui 

Fakta ini sangat tepat. Ligamen ibu menyusui masih lemah hingga empat bulan setelah persalinan. GenBest membutuhkan sedikit waktu untuk pulih seperti sebelum hamil. Jadi, penting untuk melakukan aktivitas apa pun secara perlahan, ya.

 

Jenis olahraga low impactseperti yoga dan berjalan kaki, dapat menjadi pilihan pertama olahraga bagi ibu menyusui. Meski diperbolehkan, jangan melakukannya dalam waktu yang terlalu lama, ya. Cukup 10-15 menit/hari.

 

Baca Juga: 5 Posisi Menyusui yang Nyaman untuk Ibu dan Bayi 

 

Olahraga turunkan kualitas ASI 

Nah, yang ini hanya mitos, GenBest. Pasalnya, olahraga justru memiliki banyak manfaat pada tubuh; termasuk pasca melahirkan. Salah satu manfaat olahraga saat hamil adalah meningkatkan kualitas ASI.

 

Bahkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Ohio State Wexner Medical Center menemukan, wanita yang banyak melakukan jalan kaki setiap hari memproduksi senyawa 3SL (3 Sialyllactose) dalam ASI. Manfaat dari senyawa ini adalah memberikan efek perlindungan pada bayi.

 

Nah, itulah beberapa mitos dan fakta seputar olahraga bagi ibu menyusui. Keuntungan lain dari berolahraga saat menyusui adalah mengurangi risiko depresi pasca persalinan (baby blues).

 

Namun agar lebih aman, pastikan GenBest berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mulai berolahraga, ya!

 

Baca Juga: Dapat Meningkatkan Kualitas ASI, Ini Manfaat Pijat Payudara Pada Ibu Menyusui 

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top