3 Sep

Setelah lulus ASI eksklusif pada usia 6 bulan, si kecil memasuki periode baru dalam keterampilan makan, yakni mengonsumsi MPASI. MPASI yang berkualitas merupakan salah satu syarat pemenuhan gizi optimal pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

 

Masa 1.000 HPK merupakan periode emas pertumbuhan otak dan sering dikaitkan dengan masa krusial pertumbuhan si kecil, termasuk untuk menghindari risiko stunting.

 

Banyak MPASI instan bergizi yang dijual supermarket, seperti sereal yang diperkaya zat besi, untuk memberi makan bayi. Namun dengan MPASI buatan sendiri, GenBest akan memiliki lebih banyak variasi menu untuk si kecil sehingga dapat membantu bayi mengenal lebih banyak rasa.

 

Selain itu, dengan membuat MPASI sendiri, GenBest mengontrol nutrisi bayi dengan lebih baik, seperti membatasi penggunaan gula atau garam. Nah, bagaimana cara mudah menyiapkan MPASI? Berikut panduannya:

 

1. Buat daftar menu MPASI mingguan

Dengan menyusun terlebih dulu jadwal MPASI selama seminggu, GenBest akan tahu bahan makanan apa saja yang dibutuhkan. Kelompokkan bahan makanan itu berdasarkan jadwal MPASI yang sudah disusun, lalu siapkan untuk porsi sekali masak

Untuk kaldu, GenBest bisa menyiasatinya dengan membuatnya pada akhir pekan atau hari libur Kaldu merupakan pengganti penyedap rasa dalam versi yang lebih sehat. Simpan kaldu ke dalam wadah ukuran sekali pakai dan masukkan ke dalam freezer.

 

Baca Juga: Contoh Menu MPASI 4 Bintang Sesuai Usia Bayi

 

2. Bekukan bahan makanan

Membekukan bahan makanan bisa menjadi cara praktis mengawetkan bahan-bahan MPASI untuk seminggu. Pembekuan dapat menghentikan proses pembusukan akibat bakteri, dan menjaga bahan makanan agar tetap segar.

 

Bahan makanan yang bisa dibekukan, bukan hanya ikan atau daging saja, namun juga buah. Caranya cukup cuci buah, keringkan, lalu potong dan taruh pada wadah, kemudian masukan dalam freezer.

 

Baca Juga: 5 Nutrisi Wajib Dalam MPASI Anak

 

3. Pilih cara memasak yang paling sehat

Mengukus adalah metode yang baik untuk mempertahankan berbagai kandungan nutrisi MPASI.  Kita juga dapat mamanfaatkan slow cooker.   Namun, seperti namanya, proses memasak menggunakan slow cooker membutuhkan waktu lebih lama. Untuk itu, siapkan waktu pengolahan MPASI minimal 4 jam sebelum jadwal makan si kecil tiba. Atau GenBest bisa masak pada malam hari, sehingga bisa dikonsumsi si kecil untuk sarapan.

 

4. Jangan menambahkan madu

Madu tidak boleh diberikan pada anak di bawah 12 bulan, karena mungkin mengandung bakteri Clostridium botulinum. Hindari juga menambahkan atau pemanis lainnya karena hanya memberikan kalori ekstra tetapi bukan nutrisi pada MPASI si kecil.

 

5. Pastikan kelunakan makanan

Beberapa makanan berisiko membuat bayi tersedak dan tidak dianjurkan untuk bayi, seperti anggur utuh, kismis, dan sosis. Pastikan untuk mengolah MPASI sesuai usia bayi. Untuk pengenalan awal, pastikan MPASI diolah selunak mungkin untuk bayi. Bubur, misalnya, dapat diencerkan dengan menambahkan ASI atau air.

 

6. Masak hingga matang.

Bayi sangat rentan terhadap keracunan. Pastikan semua daging, ikan, ayam, dan telur dimasak sampai benar-benar matang.

 

7. Cek suhu terkebih dulu

Saat menyuapi MPASI, pastikan MPASI sudah tercampur rata dan periksa kembali suhunya agar tidak melukai mulut bayi karena terlalu panas.

 

Selamat menyiapkan MPASI untuk si kecil!

 

Baca Juga: 10 Singkatan Seputar MPASI yang Perlu Diketahu Para Ibu

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top