3 Nov

Cara Menyimpan Makanan Agar Tetap Higienis

by : Admin

Namanya ibu-ibu, wajar banget kalau kita punya hobi menghemat uang belanja. Nah, salah satu cara untuk itu adalah dengan menyimpan bahan-bahan makanan di rumah agar nggak cepet busuk jadi tidak terbuang percuma.

 

Pertanyaannya, tentu bagaimana supaya bahan-bahan makanan itu tetap segar, tetap punya nilai gizi, dan tetap aman untuk dikonsumsi keluarga, terutama si kecil.

 

GenBest pasti nggak lupa, kalau si kecil yang masih dalam masa pertumbuhan emasnya perlu banget makanan bergizi yang terjaga kualitasnya supaya ia selalu sehat, bisa tumbuh optimal dan terbebas dari ancaman stunting.

 

Baca juga: Peran Penting Kebersihan untuk Cegah Stunting

 

Nah, berikut tips cara menyimpan makanan yang dirangkum dari website the Bussiness Insider dan Eating Well:

 

1. Daging dan ayam

Daging harus disimpan di lemari es dan freezer segera setelah GenBest pulang dari belanja untuk mengurangi risiko pembusukan. Jika Genbest menyimpan daging di lemari es karena akan diolah, sangat penting untuk tetap membungkusnya sekencang mungkin untuk meminimalkan paparan udara yang menyebabkan daging mengering atau berubah warna.

 

2. Telur

Telur sebaiknya tetap disimpan dalam wadah karton aslinya dan disimpan dalam lemari es. Jauhkan telur dari makanan dengan bau menyengat, seperti ikan mentah, karena telur bisa menyerap bau. Jangan taruh telur di rak telur di balik pintu lemari es. Pintu kulkas yang sering dibuka dan ditutup sepanjang hari, bisa membuat telur lebih cepat busuk. Sebaiknya simpan di bagian dalam lemari es di mana suhunya jauh lebih stabil.

 

Baca Juga: Begini Cara Membersihkan Belanjaan Saat Pandemi COVID-19

 

3. Pisang

Bungkus batang pisang dengan plastik. Batang pisang menghasilkan gas etilen, yang membuat buah lebih cepat matang. Membungkus batang pisang dapat membuat pisang segar lebih lama.

 

4. Roti

Cara menyimpan roti agar tahan lama bisa dengan memasukkannya di wadah kedap udara dan taruh di suhu ruangan. Tapi jangan masukkan roti ke dalam lemari es (bagian bawah), kalau mau sekalian di freezer. Saat di dalam kulkas, roti jadi lembab dan membuatnya cepat rusak. Sebaliknya jika disimpan di freezer, roti bisa bertahan sampai  sekitar 6 bulan.

 

Baca Juga: Cara Tepat Simpan Stok MPASI Bayi Agar Nutrisinya Terjaga

 

5. Alpukat

Alpukat bisa disimpan pada suhu ruangan sampai dia matang dan empuk. Bila sudah matang bisa disimpan di lemari es, namun sebelumnya bungkus alpukat dengan koran. Untuk sisa alpukat yang sudah diiris, bisa dimasukkan ke dalam plastik  atau wadah  kedap udara supaya tidak tidak teroksidasi dan menjadi coklat

 

6. Bawang bombay, bawang putih, dan bawang merah

Dapat bertahan sekitar dua minggu di tempat yang sejuk, kering, dan gelap seperti di dapur. Tetapi untuk membuat bawang benar-benar tahan lama, cobalah menyimpannya dengan cara digantung. Sirkulasi udara akan mencegah mereka berjamur, dan mereka akan tetap segar selama sekitar enam bulan.

 

7. Kentang

Hindari menyimpan kentang di dekat bawang, karena keduanya melepaskan kelembapan dan gas yang menyebabkan kentang lebih cepat membusuk.

 

Baca Juga: Berbagai Cara Siasati Agar Anak Suka Makan Ikan

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top