2 Nov

GenBest apakah si kecil suka makan ikan? Mungkin banyak yang jawab tidak suka. Karena berbeda dengan chicken nugget atau bakso, ikan agak tidak populer di lidah anak-anak karena baunya yang amis. Duri pada ikan juga sering membuat anak-anak jadi lebih sulit untuk menikmatinya.

 

Padahal, seperti kita tahu, ikan salah satu makanan bergizi, kaya kandungan asam lemak omega-3 yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pembentukan otak anak, misalnya. Ikan juga mengandung protein. Protein merupakan kunci penting pertumbuhan si kecil. Bila asupan protein tidak mencukupi, apalagi dalam waktu lama, anak bisa mengalami gagal tumbuh dan menderita stunting.

 

Baca Juga: Memiliki Protein Tinggi, Sering Konsumsi Ikan Bisa Mencegah Stunting, Lho!

 

Lalu bagaimana mensiasati agar anak mau makan ikan?

 

1. Singkirkan bau amis

Ada kalanya anak menolak ikan karena baunya yang amis. Oleh karena itu, tantangannya memang GenBest perlu bisa menghilangkan bau amisnya. Caranya? GenBest bisa merendam dan membalurkan jeruk nipis atau lemon selama 15-20 menit sebelum mengolah ikan.

 

Baca Juga: Ini Cara Mengolah Ikan Tanpa Menghilangkan Nutrisinya

 

2. Olah dengan makanan favoritnya

Cara lain agar anak suka makan ikan adalah dengan mengkombinasi ikan dengan makanan favoritnya. Misal, dengan memasukkan ikan yang disuwir-suwir ke dalam nasi goreng anak. Atau jika si kecil terbiasa makan roti, bisa membuatkannya sandwich yang diisi dengan irisan ikan di dalamnya. GenBest juga bisa mencoba membuat nugget ikan.

 

3. Ajak anak saat mengolahnya

Contoh, dengan mengajak si kecil berbelanja ke supermarket dan memintanya memilih ikan apa untuk menu makannya esok hari: ikan gurame, nila, lele, dan sebagainya. Anak-anak yang besar bisa diajak membantu GenBest di dapur. Sesuaikan dengan usia si kecil, contoh anak balita bisa diminta untuk mengambil keperluan memasak yang tidak berbahaya, seperti talenan, sendok, garpu, dsb.

 

Pada saat itu, GenBest  bisa menjelaskan berbagai manfaat ikan, misalnya, ikan bisa bikin si kecil tambah pintar, tambah tinggi, dan sebagainya.

 

Baca Juga: 4 Ikan Lokal Ini Dinilai Ampuh Cegah Stunting

 

4. Percantik sajian

Anak-anak  kecil akan mudah tergiur dengan sajian makanan yang tampak lezat, dan ini bisa menentukan apakah seorang anak mau mencoba ikan atau tidak. Karena itulah berkreasilah untuk mempercantik hidangan ikan.

 

5. Perhatikan rasa saat mengolah

Penting untuk diperhatikan bahwa kualitas ikan dapat meningkatkan kelezatannya. Untuk itu, pastikan GenBest memilih ikan berkualitas baik saat mengolah hidangan ikan untuk anak.

 

6. Tak perlu memaksa

Hal terpenting yang harus dipahami adalah cara pemaksaan selalu tidak disarankan ahli, termasuk saat kita ingin anak untuk makan makanan bergizi, seperti ikan ini. Tugas kita sebagai orang tua adalah menyediakan makanan yang seimbang dan sehat. Memaksa mungkin bisa berhasil dalam jangka pendek, tetapi akan gagal dalam jangka panjang.

 

Saat kita menawarkan si kecil suatu hidangan baru, termasuk ikan, yang dibutuhkan adalah  banyak bersabar. Penelitian menunjukkan anak-anak tidak akan mencoba makanan sampai mereka melihatnya 15 kali. Jadi jangan putus asa, kalau anak nggak mau makan ikan, tetap coba terus dengan menghidangkan 2-3 kali seminggu ikan di meja makan.

 

Selamat mencoba!

 

Baca Juga: Dampak Buruk Sering Makan Junk Food Bagi Tumbuh Kembang Anak

 

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top