Pada saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, keamanan dan penanganan makanan sangat penting. Hingga sekarang, penularan Corornavirus bisa melalui media apa saja, termasuk bahan makanan atau makanan yang sempat kita pegang. Untuk itu, kehati-hatian tetap perlu menjadi prioritas.
Nah, ada beberapa tindakan pencegahan dan panduan umum yang dapat GenBest ikuti untuk membersihkan buah dan sayuran yang baru dibeli dari pasar atau supermarket:
1. Cuci tangan sebelum membersihkan buah dan sayur
Jadikan cuci tangan sebagai kebiasaan sebelum dan sesudah membersihkan apapun, termasuk saat mencuci buah dan sayur.
2. Pisahkan buah dan sayur dari belanjaan lain
Langkah ini diperlukan untuk memastikan paparan pestisida yang mungkin ada pada buah dan sayur tidak menempel pada makanan lainnya.
3. Cuci dengan air mengalir
Untuk menghilangkan pestisida, kuman, bakteri, atau virus yang mungkin menempel, cuci buah dan sayur dengan air mengalir, lalu gosok-gosok dengan tangan. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, FDA, tidak menyarankan mencuci buah dan sayur menggunakan sabun atau deterjen apa pun.
4. Beberapa buah/sayur perlu perhatian ekstra
Sesuai saran FDA, beberapa sayuran dan buah yang memiliki kulit keras, seperti kentang, wortel, timun, melon, terkadang perlu dicuci menggunakan sikat sayur untuk memastikannya benar-benar bersih. Untuk buah beri atau anggur, tempatkan buah tersebut di saringan dan bilas di bawah air mengalir untuk menghilangkan patogen.
FDA juga menyarankan membuang daun terluar dari sayuran berhelai, seperti selada atau kol. Cara mencucinya, taruh selada atau sayuran lainnya di mangkuk besar lalu rendam di air.
Goyang-goyangkan sedikit untuk menghilangkan kotoran yang menempel, diamkan sebentar agar kotoran jatuh ke dasar mangkuk, lalu angkat sayuran ke saringan. Jika tampak kotor, ulangi lagi proses tadi dengan membilas mangkuk terlebih dahulu. Setelah itu, bilas kembali sayuran yang ada di saringan di bawah air mengalir.
5. Potong bagian yang rusak
Sambil mencuci, periksa kondisi buah dan sayur. Kalau ada yang tampak memar, rusak atau penyok, potong bagian-bagian itu. Cara ini dapat menghilangkan ulat atau beberapa organisme lain yang tertinggal sehingga buah dan sayur itu akan lebih bersih dan aman dikonsumsi. Terakhir, pastikan untuk membuang buah dan sayur yang terlihat busuk.
6. Simpan dengan baik
Setelah semua bersih, buah dan sayur bisa disimpan untuk beberapa hari ke depan di dalam kulkas.
Sebagian besar buah-buahan dan sayuran dapat disimpan di lemari es. Namun jeruk, tomat, dan alpukat sebaiknya disimpan pada suhu ruang yang sejuk. Tapi begitu sudah tampak matang. menyimpan di lemari es akan membuatnya lebih tahan lama Untuk buah jeruk yang sudah terlalu matang, GenBest bisa mengupas dan membekukannya. Jeruk beku bisa dimanfaatkan jadi es batu dengan rasa lebih segar.
Untuk bawang dan kentang, jangan dimasukkan ke kulkas, ya, GenBest. Keduanya justru harus disimpan di tempat yang sejuk (cenderung agak gelap) agar tetap segar. Contoh, taruh bawang atau kentang di keranjang,lalu taruh di lemari. Hindari menyimpan bawang dan kentang dalam kantong plastik karena akan membuatnya cepat busuk. Untuk bawang putih, bisa dikupas, dipotong, dan dihaluskan, lalu disimpan di freezer, tapi pastikan ditaruh dalam kantong atau wadah tertutup sehingga kedap udara.
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.