Kehadiran bayi baru lahir bisa membawa banyak perubahan dalam  keluarga, termasuk untuk si kakak. Sudah umum bagi kakak untuk merasa cemburu terhadap si adik bayi  karena sebagian besar perhatian, waktu, dan tenaga orang tua akan banyak dihabiskan pada si kecil yang baru lahir. 

Setiap anak akan menyampaikan rasa cemburu dengan cara yang berbeda-beda, dari semakin rewel hingga tidak mau berpisah dari ibu. Kabar baiknya, tips di bawah ini dapat mempersiapkan kakak untuk lebih menerima adiknya yang baru lahir:

1. Mulailah sejak kehamilan

Ketika mengetahui kabar kehamilan, sampaikan kegembiraan ini juga pada si kakak. Ceritakan ia akan memiliki adik bayi yang lucu. Manfaatkan buku-buku cerita tentang kakak yang menyayangi adiknya atau beri foto ketika ia masih bayi dulu. Ini akan membantu memberi gambaran pada si kakak seperti apa adik bayinya kelak. 

Baca Juga: Jadwal Imunisasi Si Kecil Sering Terlewat? Ini Tips Agar Tak Lagi Kelupaan!

2. Akrabkan si kakak 

Ajak si kakak lebih terlibat dengan perkembangan si adik yang masih dalam kandungan. Biarkan ia mengelus-elus perut Genbest dan merasakan gerakan janin. Sesekali ajak juga kakak saat periksa kehamilan untuk mendengar detak jantung bayi. 

Baca Juga: 3 Masalah Makan Anak dan Cara Mengatasinya

3. Persiapkan kamar bayi jauh-jauh hari

Perubahan sekecil apa pun, seperti pindah tempat tidur, dapat menyebabkan stres bagi si kakak. Jika Genbest akan mengubah apa pun di rumah agar lebih nyaman saat bayi di rumah, lakukan beberapa bulan sebelumnya sehingga memberi si kakak waktu untuk beradaptasi. 

4. Libatkan dalam mengasuh adik

Ketika adik bayi sudah lahir, ajak kakak untuk membantu merawatnya. Saat adik bayi dimandikan, sang kakak bisa ikut membantu menyabuni kaki si adik atau ketika si adik menangis, kakak bisa menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut. 

Baca Juga: Makan Sambil Main Gadget, Kebiasaan Buruk Anak yang Harus Diubah

5. Minta ia menghibur si adik

Si kakak yang masih balita biasanya senang bila diminta menari, bernyanyi atau sekadar bermain cilukba di depan adiknya. Ini akan menjadi hiburan tersendiri. Si kakak juga akan bangga karena dapat membuat adiknya tersenyum, bahkan tertawa.

Nah, selamat mencoba! Ingat, untuk tidak memaksa si kakak karena menjalin ikatan kakak dan adik terkadang membutuhkan waktu. 

Sumber: www.babycenter.com

Baca Juga: Mengenal Vaksin Hidup dan Vaksin Mati bagi Anak