16 Nov

Anak Tidak Mau Makan Daging? Ini Triknya!

by : Admin

Daging merah merupakan salah satu makanan yang banyak dimusuhi anak-anak, selain sayuran. Beberapa anak bahkan tidak segan melepeh. Ini sebenarnya masih dapat dimaklumi, pasalnya tekstur daging terkadang kering dan alot saat dikunyah. Namun jika terus-terusan menolak daging tentu efeknya tidak baik bagi tumbuh kembang anak.

 

Baca Juga: 5 Nutrisi Wajib dalam MPASI Anak

 

Daging memiliki manfaat yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak, salah satunya kandungan protein yang tinggi. Selain itu, terdapat juga kandungan zat besi, seng, kolin, selenium, serta vitamin B6 dan vitamin B12 yang sangat pas menjadi menu MPASI anak.

 

Karena itulah pada 1.000 masa hari pertama kehidupan (HPK), daging selalu disarankan untuk menjadi bagian asupan anak, termasuk saat periode MPASI, guna menghindarkan si kecil dari risiko stunting. Lalu bagaimana jika anak menolak makan daging? GenBest, coba trik di bawah agar si kecil mau makan daging merah, ya.

 

1. Pilih bagian yang empuk

Salah satu alasan anak menolak makan daging karena pengalamannya menggigit daging yang alot. Untuk mengatasi ini, GenBest bisa memilih bagian daging yang paling lembut, misalnya tenderloin yang memiliki tekstur lebih empuk sehingga anak tidak perlu bekerja keras mengunyahnya.

 

Baca Juga: Begini Cara Membersihkan Daging Saat Pandemi Covid-19

 

2. Potong daging dengan benar

Berbeda dengan daging ayam, daging sapi memiliki serat lebih besar dan tebal, sehingga teksturnya lebih keras. Agar bisa lebih empuk saat disantap, teknik memotongnya harus tepat, yakni melintang atau melawan serat dagingnya dan potong  setipis dan sekecil mungkin agar anak lebih mudah mengunyahnya.

 

Baca Juga: Hindari Stunting Ini Cara Agar Anak Tidak Jadi Picky Eater

 

3. Campurkan dengan saus favorit anak

Si kecil punya saus favorit? Jika ya, campurkan daging dengan kesukaannya tersebut. Beberapa anak menolak makan daging karena tidak suka dengan rasanya. Dengan mencampurkan daging dengan keju, mayones, saus tomat, kesukaan anak kemungkinan besar ia akan lebih menikmatinya.

 

4. Buat menu yang kreatif

Meskipun daging memiliki rasa yang lezat namun selera makan anak tidak bisa disamakan dengan dewasa. Anak membutuhkan visual yang menarik. Makanya GenBest bisa membuat kreativitas dalam memasak daging dan penyajiannya.

 

Tuangkan kreativitasmu dengan memasak daging menjadi sosis, bakso, bola-bola daging, rolade, nugget dengan bentuk karakter favorit si kecil. Jangan lupa untuk mengganti menu makanan ini setiap harinya agar anak tidak bosan, ya.

 

Baca Juga: Pentingnya Protein Hewani pada MPASI Anak

 

4. Ganti dengan daging putih

Alternatif terakhir jika anak benar-benar menolak daging merah adalah menggantinya dengan daging putih. Daging putih memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasa yang tidak sekuat daging merah.

 

Beberapa daging putih yang bisa dicoba adalah ayam atau ikan. Nutrisinya juga tidak kalah dibanding daging merah. Daging putih kaya akan kandungan protein, kalsium, zinc serta vitamin A, B, B6, B12, dan K yang baik bagi tumbuh kembang anak.

 

Baca Juga: Berbagai Cara Siasati Agar Anak Suka Makan Ikan

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top