Setelah melahirkan, tugas Genbest belum selesai, lho, karena Genbest perlu segera kembali fit untuk dapat menyusui si kecil. Jadi tetap semangat ya, Genbest!
Ingat, si kecil ada dalam masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), periode emas dalam pertumbuhannya, yang akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang buah hati hingga ia dewasa kelak.
Jadi penuhi gizi si kecil dengan memilih makanan yang tepat dan menghindari makanan/minuman yang tidak sehat. Dengan berpantang makanan/minuman tidak sehat setelah melahirkan, GenBest sudah membantu memulihkan diri lebih cepat dan siap menyusui si kecil.
Baca Juga: Ukuran Payudara Pengaruhi Jumlah ASI, Mitos atau Fakta?
Penasaran tentang makanan yang pantang dikonsumsi usai melahirkan? Berikut ini beberapa daftarnya.
1. Makanan dan minuman berkafein
Mengonsumsi terlalu banyak kafein, selain bisa menyebabkan sulit tidur, juga meningkatkan risiko Genbest mengalami dehidrasi. Kafein juga bisa bercampur dengan ASI, dan masuk ke tubuh bayi. Alhasil si kecil akan merasa gelisah, mengalami masalah pencernaan, hingga sulit tidur.
2. Alkohol
Minuman beralkohol pada kasus yang ringan bisa menyebabkan dehidrasi dan pusing. Sementara yang berlebihan dapat menghambat proses penyembuhan luka jahit usai melahirkan caesar dan meningkatkan risiko depresi saat ibu mengalami baby blues.
3. Makanan pedas
Mengonsumsi makanan terlalu pedas berisiko menyebabkan masalah pencernaan, dari sakit perut hingga diare, yang bisa mengganggu pemberian ASI eksklusif pada bayi.
4. Makanan berminyak
Daftar makanan yang pantang dikonsumsi usai melahirkan selanjutnya adalah makanan berminyak. Makanan berminyak berisiko menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut terasa panas dan kembung. Makanan berminyak juga berisiko menyebabkan ibu menyusui lebih mudah mengalami kenaikan berat badan pasca melahirkan!
Baca Juga: Nutrisi Terbaik agar Lebih Cepat Pulih Setelah Melahirkan
5. Makanan mengandung gas
Makanan/minuman yang mengandung gas, seperti soda maupun kol, juga kurang disarankan untuk dikonsumsi usai melahirkan karena bisa membuat pencernaan tidak nyaman. Makanan mengandung gas juga bisa memengaruhi ASI dan membuat perut bayi jadi kembung.
6. Makanan asam
Sama dengan sebelumnya, makanan/minuman asam sebaiknya dihindari setelah melahirkan karena dapat menyebabkan masalah pencernaan. Apabila ingin makanan/minuman yang asam, jus jeruk, misalnya, pilih yang tidak terlalu asam dan campur dengan pemanis alami.
7. Makanan tinggi merkuri
Menurut United States Department of Agriculture and US Food and Drug Administration, ibu menyusui yang terlalu banyak mengonsumsi ikan bermerkuri tinggi dapat membahayakan kesehatan bayi melalui ASI. Tingginya paparan merkuri berisiko menyebabkan gangguan perkembangan otak pada bayi. Oleh karena itu, disarankan memilih hidangan laut rendah merkuri seperti ikan lele, nila, sarden, maupun teri.
Nah, itulah daftar makanan yang pantang dikonsumsi usai melahirkan. Semoga membantu, ya, Genbest!
Baca Juga: Kaya Kalsium dan Protein, Ini 5 Manfaat Ikan Teri untuk MPASI Bayi
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.