12 Aug

GenBest yang baru menjadi orang tua baru, nggak perlu takut melakukan kesalahan ini-itu ya...  Jangan lupa, nggak ada orang tua yang sempurna, pasti semua pernah melakukan kesalahan, besar atau kecil.

 

Tapi beberapa kesalahan orang tua sebenarnya memang bisa dihindari dengan rajin mencari informasi dari sumber yang terpercaya.  Karena terkadang beberapa informasi yang beredar hanya mitos belaka. Memercayai informasi yang keliru bisa berdampak pada tumbuh kembang si kecil dan mengganggu masa 1.000 hari pertama kehidupan anak.

 

Oleh sebab itu, agar tidak salah tangkap, ada beberapa mitos seputar ASI dan menyusui yang harus GenBest ketahui. Jadi kita bisa memaksimalkan tumbuh kembang si kecil, dan menghindarinya dari bahaya stunting.

 

Baca Juga: IMD dan ASI Eksklusif Bisa Mencegah Stunting

 

MITOS: ASI kekuningan harus dibuang?

FAKTA: Bagi GenBest yang akan menjadi calon ibu, jangan kaget kalau nanti ASI yang keluar pertama kali berwarna kuning. Ini bukan karena basi atau tidak layak diminum bayi. ASI pertama warnanya memang sedikit kekuningan. Ini yang disebut kolostrum. Jadi kalau ada yang bilang kolostrum adalah ASI basi yang harus dibuang, itu mitos. Kolostrum sangat baik untuk bayi karena mengandung antibodi sehingga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh si kecil agar dapat melawan infeksi. Jadi, memberikan kolostrum pada bayi baru lahir justru sangat disarankan. Setelah itu lanjutkan dengan ASI eksklusif selama 6 bulan, ya!

 

MITOS: Ukuran payudara pengaruhi jumlah ASI?

FAKTA: Jangan langsung percaya, karena itu hanya mitos. Banyak sedikitnya ASI bukan dilihat dari ukuran payudara. Dengan kata lain, ibu dengan payudara besar atau kecil akan tetap bisa menyusui. Jumlah ASI lebih dipengaruhi oleh asupan nutrisi GenBest selama menyusui, kondisi psikis, dan frekuensi pemberian ASI. Artinya, semakin sering GenBest menyusui si kecil, maka akan semakin banyak pula produksi ASI yang dihasilkan.

 

Baca Juga: 6 Hal Ini Pengaruhi Jumlah ASI Perah

 

MITOS: Makan pedas bikin ASI ikut pedas?

FAKTA: Makan pedas menyebabkan rasa ASI ikut pedas merupakan salah satu mitos yang mungkin sering kita dengar. Faktanya, makanan yang dikonsumsi ibu menyusui tidak akan memengaruhi rasa ASI. Hanya saja, makanan pedas mungkin akan berdampak pada proses menyusui. Bisa saja kan makanan pedas membuat ibu menyusui jadi mengalami diare sehingga proses menyusui jadi terganggu. Si kecil yang sensitif terhadap capsaicin, kandungan pada cabai yang memberi rasa pedas, pun bisa mengalami diare.

 

MITOS: Menyusui membuat payudara nyeri

FAKTA: Pernyataan menyusui akan menyakitkan dan membuat nyeri itu juga mitos. Memang, di awal-awal menyusui kita bisa merasa tidak nyaman, namun ini hal wajar karena saat menyusui, payudara akan lebih sensitif karena ada peningkatan hormon. Jadi kalau GenBest merasa nyeri saat menyusui, jangan lalu tidak menyusui si kecil karena memberikan ASI merupakan keharusan, terutama di enam bulan pertama usia bayi. GenBest bisa coba menemukan posisi yang tepat untuk mengatasi ketidaknyamanan itu. Tapi jika memang sakitnya tidak tertahankan, kamu bisa menghubungi dokter.

 

MITOS: Dilarang membangunkan bayi untuk menyusu

FAKTA: Memang, bisa saja GenBest merasa tidak tega, tapi kita tetap harus membangunkan si kecil pada waktu tertentu agar tidak melewatkan waktu menyusu. Menurut dokter spesialis anak, Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA (K), MSi, bayi di bawah satu tahun harus dibangunkan untuk menyusu agar nutrisinya tercukupi. Terlebih bayi di usia tiga bulan pertama, yang kebutuhan kalorinya masih sangat tinggi, sangat disarankan untuk disusui setiap 2-3 jam sekali, agar tumbuh kembangnya optimal.

 

Nah, itu adalah beberapa mitos seputar ASI dan menyusui yang harus kamu ketahui. Jangan sampai salah lagi, ya, GenBest.

 

Baca Juga: Seberapa Banyak Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir?

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top