20 Sep

MPASI berkualitas, mudah diolah, dan ramah di kantong, tentu selalu menjadi harapan Genbest sebagai orang tua. Nah, ikan selama ini menjadi pilihan MPASI yang populer lantaran nutrisinya yang begitu kaya dan bisa bermanfaat untuk tumbuh kembang si kecil yang optimal, terutama pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 

 

Kabar baiknya Genbest, ikan untuk MPASI bayi tidak sebatas salmon atau tuna yang harganya relatif menguras kantong. Kalau Genbest penggemar tongkol, ikan ini bisa juga dicobakan sebagai MPASI si kecil. 

 

Apakah aman? Aman kok, selama Genbest mengolahnya dengan tepat dan menyesuaikan teksturnya sesuai usia si kecil.  

 

Pastikan juga memilih ikan tongkol yang segar. Caranya, pilih ikan tongkol yang matanya masih jernih dan baunya masih segar (tidak busuk). Lalu coba tekan badannya, kalau cepat kembali ke bentuk semula, itu tanda ikan masih segar. Perhatikan juga warna insang ikan tongkol, yakni harus berwarna merah darah.

 

Baca Juga: Ini Cara Mengolah Ikan Tanpa Menghilangkan Nutrisinya

 

Kembali lagi pada manfaat ikan, meskipun ukurannya lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan tuna, ikan tongkol tetap tinggi kandungan nutrisi. Tidak percaya? Yuk, simak beragam manfaat ikan tongkol untuk MPASI bayi di bawah ini:

 

1. Tinggi protein

Seporsi ikan tongkol (setara 150 gram) mengandung 25-30 gram protein. Tingginya kandungan protein ikan tongkol bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, meningkatkan sistem imun, serta menjaga kesehatan rambut, kulit, kuku, dan otot si kecil. Tingginya kandungan protein pada ikan tongkol juga berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak di periode emas dan untuk menjauhkan si kecil dari risiko stunting. 

 

Baca Juga: Memiliki Protein Tinggi, Sering Konsumsi Ikan Bisa Mencegah Stunting, Lho!

 

2. Kaya antioksidan

Ikan tongkol ternyata juga kaya antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, diabetes, kanker, hingga gangguan autoimun pada si kecil. 

 

3. Mencegah anemia

Dalam setiap satu porsi ikan tongkol mengandung 1,5-2 mg zat besi. Kandungan zat besi pada ikan tongkol bermanfaat untuk mencegah anemia pada bayi.

 

Baca juga: Kenali Gejala Bayi Kekurangan Zat Besi dan Cara Mengatasinya

 

4. Menjaga kesehatan tulang

Selain tinggi protein dan zat besi, ikan tongkol juga kaya vitamin D dan kalsium. Kedua kandungan nutrisi tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang si kecil.

 

5. Meningkatkan fungsi otak bayi

Tahukah Genbest, kandungan omega-3 pada ikan tongkol tidak kalah dari ikan salmon? Dalam setiap 100 gram ikan tongkol mengandung 1,5 gram omega-3.

 

Kandungan omega-3 bermanfaat dalam meningkatkan fungsi otak bayi, dan melindungi dari berbagai masalah kesehatan mental. Sementara itu, ikan tongkol juga mengandung niacin (vitamin B3) yang bermanfaat menurunkan kolesterol jahat. 

 

6. Baik untuk jantung

Satu lagi manfaat ikan tongkol untuk MPASI bayi adalah menjaga kesehatan jantung si kecil. Khasiat ini didapatkan berkat tingginya kandungan protein dan omega-3, termasuk DHA dan EPA pada ikan tongkol. 

 

Kedua kandungan tersebut memiliki peran penting dalam mencegah kolesterol, dan mengatur tekanan darah sehingga menjaga kesehatan jantung.

 

Sajikan MPASI ikan tongkol 1-2 kali seminggu dan variasikan dengan menu lainnya. Karena si kecil membutuhkan menu yang beragam dan bergizi seimbang agar tumbuh kembangnya optimal dan jauh dari ancaman stunting. 

 

Baca Juga: MPASI Awal Bayi Harus Tunggal atau Lengkap?

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top