Setelah melahirkan, pemulihan tubuh menjadi hal yang penting bagi ibu. Apalagi Genbestie akan menyusui dan mengasuh si kecil yang membutuhkan banyak tenaga. Menurut dokter gizi medik, dr. Dyah Arum K, M. Gizi, makanan dengan gizi seimbang pasca melahirkan memiliki beberapa manfaat, seperti menjaga keseimbangan hormon dan memberikan tenaga yang diperlukan dalam proses menyusui.
Untuk menunya, tidak perlu beli yang harganya mahal, ya. Ada berbagai jenis makanan dan minuman dengan harga terjangkau yang dapat membantu proses pemulihan pasca melahirkan. Apa saja, rekomendasi makanan dan minumannya?
Rekomendasi Makanan dan Minuman Pasca Melahirkan
1. Makanan tinggi protein
Genbestie disarankan untuk makan makanan kaya protein dengan kandungan lemak rendah. Beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi adalah daging sapi tanpa lemak, daging unggas, ikan laut segar, tahu, serta tempe. Protein penting karena akan mengganti sel tubuh yang rusak, membantu pembentukan jaringan, dan memelihara jaringan di dalam tubuh.
Baca juga: 8 Sumber Protein Hewani untuk MPASI Bayi
2. Makanan yang termasuk karbohidrat kompleks
Selain protein, tubuh juga memerlukan karbohidrat sebagai sumber energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Setelah melahirkan, disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan umbi-umbian. Nutrisi yang terkandung dalam karbohidrat kompleks akan membantu menjaga massa otot, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan membantu mengendalikan berat badan.
3. Makanan yang mengandung mikronutrien
Mikronutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dan berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh, yang terdiri dari vitamin dan mineral. Umumnya, mikronutrien dapat ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan. Untuk mencukupi kebutuhan mikronutrien, Genbestie dapat mengonsumsi berbagai jenis sayur dan buah yang bervariasi setiap harinya.
Baca juga: Yuk, Mengenal Zat Gizi Mikro! Tak Terlihat, Namun Vital
4. Minuman herbal
Di lingkungan sekitar kita, masih ada beberapa orang yang merekomendasikan untuk mengonsumsi minuman herbal, seperti jamu, setelah melahirkan. Jamu herbal dapat menjadi minuman tambahan untuk membantu mengatasi peradangan, mengurangi rasa nyeri, dan melancarkan peredaran darah. Jika ingin membeli atau membuat sendiri, pilihlah jamu dari bahan alami yang aman untuk dikonsumsi seperti jahe, kunyit, dan kencur.
5. Minum air lebih banyak
Dalam satu hari, kita disarankan untuk mengonsumsi 1,5 hingga 2 liter air. Namun, untuk ibu menyusui, disarankan minum air setidaknya 2 hingga 3 liter per hari agar membantu memperlancar produksi Air Susu Ibu (ASI) dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Baca juga: Cek Kualitas Air di Rumah, Ini Ciri-Ciri Air Sumur yang Sehat!
Wah, ternyata ada begitu banyak pilihan makanan dan minuman yang bisa membantu ibu memulihkan kondisi tubuh pasca melahirkan. Bahan ini tidak hanya sehat, tetapi juga ramah di kantong. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang asupan gizi pasca melahirkan, Genbestie akan merasa lebih bertenaga dan pulih dengan cepat. Dan yang tak kalah penting, Genbestie akan siap untuk merawat si kecil dengan penuh cinta dan mendampinginya dalam setiap langkah perkembangannya.
———
Sumber:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Panduan Pelayanan Pasca Persalinan bagi Ibu dan Bayi Baru Lahir,” diakses pada 4 November 2023, http://repository.stikesrspadgs.ac.id/398/
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1867/fungsi-pangan-dan-gizi-untuk-kesehatan
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1742/karbohidrat-komplek
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/499/amankah-minum-jamu-setiap-hari
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.