Bagi Genbestie yang sedang menyusui sekaligus bekerja biasanya akan mengalami kebimbangan ketika akan memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anak. Di satu sisi, sebagai seorang ibu tentunya ingin terus memberikan ASI eksklusif kepada anak. Namun di sisi lain ada pekerjaan yang siap menanti demi mendukung ekonomi keluarga. Akhirnya para ibu memilih untuk menyetok ASI sebelum pergi bekerja atau yang dikenal dengan nama ASI Perah (ASIP).

Pemberian ASIP pada bayi tidak bisa dilakukan sembarangan agar kandungan gizi tetap terjaga. Selain itu, penyimpanan yang salah akan membuat kualitas ASIP menurun dan berisiko mengganggu kesehatan bayi. Lalu apa saja tips agar nutrisi ASIP tetap terjaga?

Baca juga: Perlengkapan Menyusui Ini Bantu Wujudkan ASI Eksklusif

Tips Menyimpan ASIP

1. Perhatikan suhu untuk menyimpan ASIP

Ketika sudah diperah, ASI harus diletakkan di tempat dengan suhu tepat. Untuk penyimpanannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut daftar lengkapnya.

2. Jangan simpan di pintu kulkas

Menyimpan minuman di pintu kulkas menjadi salah satu cara yang biasa dilakukan sehari-hari. Tapi sebaiknya jangan lakukan cara ini untuk menyimpan ASIP, karena pintu kulkas adalah bagian yang paling sering mengalami perubahan suhu dan dikhawatirkan ASIP terkontaminasi bakteri.

3. Jangan diisi penuh

Saat menuangkan ASIP ke dalam botol, biasanya Genbestie akan mengisinya sampai penuh. Mulai sekarang jangan dilakukan lagi, ya. Sebaiknya sisakan seperempat bagian kosong pada botol. Hal ini dikarenakan ASIP yang dibekukan cenderung mengembang dan akan bertambah volumenya.

Baca juga: 7 Tips Persiapan Menyusui agar ASI Eksklusif Berjalan Lancar

4. Jangan letakkan ASIP beku di suhu ruang

ASI dalam keadaan beku memang punya ketahanan paling lama di antara penyimpanan lainnya. Meskipun begitu, jangan sampai mencairkannya dengan sembarangan, ya. ASIP beku tidak boleh langsung dikeluarkan di suhu ruang. Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Yankes Kemenkes), beberapa penelitian mengungkapkan bahwa perubahan suhu yang cepat dapat memengaruhi kandungan antibodi dalam ASIP.

5. Cairkan ASI dengan air hangat

Agar antibodi dalam ASIP tidak rusak, Genbestie bisa melakukan dua cara. Cara pertama yaitu ASIP dari freezer dipindahkan dulu ke dalam kulkas lalu direndam air hangat (suam-suam kuku). Jika terburu-buru, tempatkan ASIP di bawah air mengalir dengan suhu biasa lalu rendam dengan air hangat. Setelah itu, teteskan ke pergelangan tangan untuk mengecek suhu agar tidak terlalu panas ketika diberikan ke bayi.

Baca juga: Tips Menyelamatkan ASI Perah saat Listrik Padam

6. Jangan cairkan ASIP dengan microwave

Microwave menjadi salah satu alat masak yang sangat praktis untuk memanaskan makanan dan minuman. Meskipun demikian, jangan sekali-kali memakai microwave untuk mencairkan ASIP ya. Sama seperti ketika dicairkan di suhu ruang, perubahan suhu yang terlalu cepat bisa membuat kandungan antibodi dalam ASIP menjadi hilang.

7. Buang ASIP yang tersisa

Setelah dicairkan, terkadang masih ada sisa ASIP yang tidak diminum bayi. Nah, ini wajib dibuang dan tidak boleh disimpan lagi, karena menurut dr. Rizal Fadli yang dilansir dari Halodoc, sudah banyak bakteri yang berkembang di dalamnya akibat terkontaminasi oleh mulut si bayi. Selain itu, proses pembekuan dan pencairan yang dilakukan berulang akan menghilangkan vitamin yang penting untuk tubuh bayi. Jika sering menyisakan ASIP, lebih baik cari wadah yang sesuai dengan takaran sekali minum.

Itu dia 7 tips untuk menyimpan ASIP. Buat para working mom, tetap semangat memberikan ASIP eksklusif dan tambahan untuk si kecil demi mencegah stunting. Selamat mencoba tipsnya di rumah.

——

Sumber:

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/426/ibu-bekerja-juga-bisa-asi-eksklusif

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1046/asi-eksklusif#:~:text=ASI%20pada%20suhu%20ruangan%2019,tahan%20selama%201%2D2%20hari.

https://www.halodoc.com/artikel/ini-cara-menyimpan-asi-yang-tidak-boleh-ditiru