Pada periode emas pertumbuhan anak, GenBest akan melihat perkembangan si kecil yang menakjubkan dari hari ke hari. Mulai dari mengangkat kepala, tengkurap, lalu merangkak, hingga berjalan. Semua perkembangan motorik ini akan dikuasai seiring dengan bertambahnya usia bayi.
Mengetahui tahapan kemampuan motorik bayi secara umum sangatlah penting. Hal ini bisa jadi cara mendeteksi jika ada keterlambatan pertumbuhan pada anak. Nah, berikut tahapan perkembangan motorik anak sejak usia 1-9 bulan yang harus GenBest ketahui. Kenali, yuk! (Baca juga: “Jangan Lewatkan Pemeriksaan Pertama untuk Bayi”)
Usia 1 bulan
Pada usia 1 bulan, otot leher bayi belum cukup berkembang untuk menopang kepala untuk waktu yang lama. Bayi bisa mengangkat kepala hanya sebentar ketika berbaring tengkurap.
Usia 2 bulan
Memasuki usia 2 bulan, si kecil memiliki perkembangan motorik yang cukup pesat. Pada usia ini ia sudah mampu mengangkat kepalanya dalam posisi tengkurap. Bayi juga sudah bisa menoleh ke kanan dan ke kiri.
Usia 3 bulan
Di usia 3 bulan, kita masih dapat memantau pertumbuhan anak dari kepalanya. Meski bayi belum mampu untuk duduk, tetaapi pada usia ini si kecil sudah kuat untuk menjaga kepalanya tegak dalam posisi duduk.
Usia 4 bulan
Perkembangan motorik anak pada usia 4 bulan adalah kemampuannya untuk tengkurap dan kembali telentang. Ia juga sudah mulai bisa memegang benda-benda. Genbest, bisa mengajak si kecil bermain dengan benda-benda berwarna mencolok sebagai langkah menstimulasi kemampuan motorik dasar bayi.
Usia 5 bulan
Kemampuan motorik yang dapat dikuasai bayi pada usia 5 bulan adalah meraih dan memegang benda. Jika pada usia 4 bulan ia hanya mampu memegang benda yang diletakkan pada tangannya, pada usia ini ia lebih terampil meraih benda-benda yang tidak diletakkan di tangan secara langsung.
Usia 6 bulan
Di sekitar usia ini, kemampuan keseimbangan bayi meningkat secara dramatis. Bayi mungkin bisa duduk sebentar meski harus disangga tangannya agar bisa seimbang. Ia juga mulai bisa memegang mainan dengan lebih baik.
Usia 7 bulan
Bayi semakin mengembangkan koordinasi tungkai dan kakinya. Ia juga mulai bisa duduk sendiri dengan lebih mantap dan dapat merangkak. Beberapa bayi bahkan sudah dapat berdiri dengan berpegangan, meskipun urutan tonggak ini sangat bervariasi. (Baca juga: “Ini Permainan Mencerdaskan Untuk Bayi 6-12 Bulan”)
Usia 8 bulan
Motorik dasar bayi yang berkembang pada usia 8 bulan adalah kemampuan berdiri sambil berpegangan. Cara menstimulasi kemampuan motorik dasar bayi pada usia ini dengan membantunya berdiri dari posisi duduk. Kemampuan lain yang berkembang pada usia ini adalah ia bisa mengucapkan kata seperti “ma ma ma”.
Usia 9 bulan
Bayi dapat mengambil benda kecil dengan ibu jari dan telunjuknya. Ia mulai tahu cara menjumput benda ukuran kecil setara biji kacang. Sekarang, bayi mungkin juga sudah semakin mantap dalam merangkak dan berdiri.
Itulah, perkembangan motorik si kecil. Dalam beberapa bulan, bayi akan mulai berjalan, dan akan sering menghabiskan waktu berjam-jam di sekitar ruangan berpegangan pada furnitur dan benda-benda lainnya.
Nah, selamat mengamati kemampuan motorik si kecil dan tentu menstimulasinya!
Baca juga: “Pahami Cara Menstimulasi Kemampuan Motorik Dasar Bayi”
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.