Genbest, yang sedang berusaha untuk hamil, namun haidnya tidak teratur, mungkin khawatir akan kesuburannya. Diterangkan situs What To Expect, siklus menstruasi (haid) yang tidak teratur tidak selalu memengaruhi kesuburan. 

Banyak wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, bisa hamil dan melanjutkan kehamilan dengan normal. Jadi menstruasi yang tidak teratur bukan berarti kemandulan, tetapi ini mungkin membuat Genbest lebih sulit untuk hamil.

Baca Juga: Ingin KB Alami dengan Menyusui? Ini Syaratnya 

Kalau Genbest mengalami menstruasi yang tidak teratur dan sulit untuk hamil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Namun Genbest perlu mengetahui apa sebenarnya yang disebut menstruasi tidak teratur itu.  

Menurut situs kesehatan, Verywell Family siklus menstruasi biasanya berlangsung antara 21 hingga 35 hari. Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama kamu haid hingga hari pertama haid berikutnya. Nah, coba Genbest hitung dulu. Kalau hasilnya antara 21 sampai 35 hari, masuk kategori normal, tapi haid kamu dikatakan tidak teratur jika:

• Periode haid datang lebih sering dari 21 hari
• Panjang siklus haid bervariasi (contoh: terkadang 25 hari, terkadang 33 hari)
• Siklus haid lebih dari 35 hari 

Ketika Genbest berkonsultasi, dokter biasanya akan mencari penyebabnya. Berikut ini adalah 6 penyebab utama haid tidak teratur:

1. Stres

Saat seseorang dalam keadaan stres, bagian otak yang mengatur hormon siklus haid ikut terpengaruh. Akibatnya proses pelepasan sel telur (ovulasi) jadi tidak normal, dan berujung pada terganggunya siklus menstruasi.

2. Penggunaan alat kontrasepsi

Alat kontrasepsi hormonal; baik dalam bentuk pil, suntikan, dan implan dapat mengganggu siklus haid dan menjadi penyebab menstruasi tidak teratur.

3. Olahraga berlebihan

Dampak olahraga berlebihan dapat mengganggu hormon yang bertanggung jawab dalam proses menstruasi. Akibatnya, haid jadi tidak teratur, atau bahkan terhenti.

Baca Juga: Cara Cepat Menghitung Usia Kehamilan Sendiri Secara Manual

4. Perubahan berat badan drastis

Tanpa disadari perubahan berat badan yang ekstrem, baik berkurang atau bertambah banyak, bisa mengganggu kerja hormon reproduksi. Akibatnya, siklus haid jadi tidak teratur.

5. Pre-menopause

Sebelum benar-benar memasuki masa menopause, perempuan akan melalui masa transisi terlebih dahulu. Periode ini disebut dengan masa pre-menopause.  Masa ini juga ditandai dengan perubahan siklus menstruasi. 

6. Gangguan pada tiroid

Meski jarang terjadi, kelebihan dan kekurangan hormon tiroid berpengaruh pada metabolisme tubuh, dan dapat membuat haid tidak teratur. Jika kelenjar tiroid bermasalah, maka menstruasi juga akan ikut terpengaruh.

Nah, semoga Genbest dapat cepat mengetahui penyebab siklus haid yang tidak teratur dan mengatasinya!

Baca Juga: Perlukah Konsumsi Tablet Tambah Darah Saat Menstruasi?