Kalau membahas alat kontrasepsi, apa yang terlintas di pikiran Genbest? Ya, memang ada beberapa alat kontrasepsi yang umum di Indonesia, mulai dari suntik KB, pil KB hingga kondom. Namun siapa sangka, ternyata menyusui juga salah satu kontrasepsi alami yang bisa kita terapkan, loh. Kontrasepsi alami dengan menyusui  dikenal dengan metode Amenore Laktasi. 

Menyusui dapat menjadi KB alami karena saat Ibu menyusui (tepatnya ketika bayi mengisap ASI), kadar prolaktin pada ibu akan semakin meninggi. Tingginya hormon prolaktin inilah yang akan menekan ovulasi (masa subur) pada wanita dan membantu mencegah kehamilan.  Metode Amenore Laktasi tergolong mudah, aman, dan efektivitasnya mencapai 98%. 

Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar metode Amenore Laktasi dapat bekerja efektif, yaitu:

Ibu belum menstruasi kembali setelah melahirkan (masa nifas)

Menstruasi menandakan tubuh sudah kembali subur (berovulasi) sehingga ada kemungkinan ibu untuk hamil kembali lebih besar jika tidak menggunakan alat kontrasepsi.

Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan

Agar kontrasepsi alami bekerja efektif, GenBest harus memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan penuh. Apabila bayi sudah di atas 6 bulan dan mulai MPASI, metode Amenore Laktasi tidak lagi efektif.

Baca Juga: IMD dan ASI Eksklusif Bisa Mencegah Stunting 

Rutin memberikan ASI

Agar kontrasepsi dengan metode menyusui dapat efektif disarankan ibu menyusui setiap 4 jam sekali pada siang hari, dan 6 jam sekali di malam hari atau minimal 8 kali sehari. Dengan kata lain, semakin sering GenBest menyusui si kecil, maka semakin kecil pula kemungkinan untuk hamil lagi setelah melahirkan.  Hanya saja, apabila dirasa metode Amenore Laktasi kurang efektif, ada baiknya menggunakan alat kontrasepsi lain untuk mencegah kehamilan.

Nah, GenBest jadi semakin semangat untuk menyusui si kecil kan? Jangan lupa,  menyusui menyimpan segudang manfaat. Mulai dari mengoptimalkan pertumbuhan otak bayi, meningkatkan bonding antara ibu dan anak, hingga salah satu upaya mencegah stunting.

Baca Juga: 7 Tips Persiapan Menyusui Agar ASI Eksklusif Berjalan Lancar