Saat anak-anak dalam masa pertumbuhan, penting bagi mereka untuk mendapatkan cukup nutrisi esensial, seperti vitamin dan mineral, demi memastikan tumbuh kembang yang optimal dan tentu terhindar dari stunting.
Dalam artikel “Early Childhood Education: The Long Term Benefits” yang ditulis Linda Bakken, pemberian nutrisi esensial akan berpengaruh pada perilaku si kecil, kepercayaan diri, hingga kematangan emosi yang baik. Ditambah lagi, nutrisi esensial menjadi penyokong 80% sistem kekebalan tubuh anak.
Sebaliknya, pemberian nutrisi esensial yang tidak terpenuhi bisa membuat anak mengalami berbagai gangguan. Mulai dari terhambatnya perkembangan fisik, emosi, hingga kognitif.
Sayangnya, memenuhi kebutuhan nutrisi anak tidak selalu berjalan mulus. Tidak jarang si kecil mengalami sulit makan atau sering pilih-pilih makanan sehingga orang tua mengkhawatirkan mereka tidak mendapat nutrisi esensial yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Hindari Stunting Ini Cara agar Anak Tidak Picky Eater
Bolehkah Anak Minum Suplemen?
Dilansir dari Academy of Nutrition and Dietetics, ada beberapa anak yang memang membutuhkan suplemen. Contoh, anak-anak yang mengikuti diet vegetarian atau vegan, karena mereka mungkin perlu suplemen vitamin B12 yang hanya ditemukan dalam makanan hewani.
Selain itu, anak-anak dengan nafsu makan yang buruk, anak yang banyak minum minuman manis, anak yang mengonsumsi obat tertentu atau memiliki kondisi medis kronis yang mengganggu asupan nutrisinya, umumnya juga membutuhkan suplemen.
Jadi menjawab bolehkah anak minum suplemen, pada prinsipnya boleh, selama anak memang membutuhkannya. Pada kasus yang tepat, suplemen akan sangat membantu karena komposisi kandungan pada suplemen biasanya sudah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi anak sesuai usia.
Baca Juga: Makanan Kaya Nutrisi Memaksimalkan Kinerja Otak Anak
Meski begitu, terutama pada anak yang sulit makan, bukan berarti suplemen bisa terus diberikan tanpa usaha memperbaiki pola makan si kecil ya, Genbest. Idealnya anak perlu dilatih untuk selalu makan makanan yang beragam dan bergizi seimbang setiap hari.
Terkait ini, orang tua dituntut untuk kreatif dan tidak gampang putus asa saat menyajikan makanan bergizi untuk anak. Bila si kecil tidak suka suatu makanan, coba cari makanan pengganti yang nutrisinya hampir sama. Misalnya, si kecil tidak suka tomat yang merupakan sumber kalium, Genbest bisa menggantinya dengan pisang, kentang, atau ubi yang juga kaya kalium.
Kembali pada masalah suplemen untuk si kecil, perlu diketahui juga, mengonsumsi vitamin atau mineral yang melebihi jumlah harian yang direkomendasikan, justru bisa menjadi racun dan menyebabkan gejala, seperti mual, sakit kepala, atau diare.
Untuk itu, diskusikan dengan dokter sebelum memberikan suplemen pada si kecil, ya Genbest.
Baca Juga: 5 Nutrisi Wajib dalam MPASI Anak
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.