Genbest apakah baru melahirkan dan berencana mengatur jarak kehamilan antara kakak dan si adiknya kelak? Dua jempol untuk Genbest. Mengatur jarak kehamilan memiliki banyak manfaat, salah satunya mencegah stunting.
Setelah melahirkan, Genbest masih memiliki tugas untuk memberi ASI hingga usia 2 tahun pada si kecil. ASI telah lama dipercaya dapat menurunkan risiko stunting berkat kandungan mikronutrien maupun makronutrien yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Ingin KB Alami dengan Menyusui? Ini Syaratnya
Nah, untuk alat kontrasepsinya, KB suntik bisa menjadi pilihan. Namun, seperti alat kontrasepsi lainnya, KB suntik memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. Kepraktisan KB suntik, misalnya, menjadi salah satu keunggulan alat kontrasepsi ini.
Berbeda dari pil KB yang harus diminum setiap hari, KB suntik “hanya” perlu disuntikkan satu kali sesuai dengan jangka waktu yang diinginkan, 1 bulanan atau 3 bulanan. Sementara itu, salah satu kelemahan KB suntik adalah tidak memberikan perlindungan dari penyakit menular seksual, sehingga perlu tetap menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
Untuk lebih jelasnya berikut keunggulan dan kelemahan KB suntik 1 bulan dan KB suntik 3 bulan.
KB Suntik 1 Bulan
KB suntik 1 bulan berisi kombinasi hormon estrogen dan progestin. Kedua hormon tersebut membantu menunda kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, serta menipiskan dinding rahim.
KB suntik 1 bulan punya risiko lebih rendah terkait dengan perdarahan tidak teratur, sehingga menstruasi si pengguna kontrasepsi suntik bisa tetap lancar. Biasanya setelah berhenti dari KB ini, Genbest bisa mendapatkan kembali kesuburan dalam waktu tiga bulan.
Kekurangan KB suntik 1 bulan adalah pengguna kontrasepsi sering lupa untuk suntik ulang. Jeda yang hanya sebulan juga membuat sebagian orang jadi malas melakukannya. KB suntik berjangka 30 hari ini juga tidak bisa melindungi tubuh dari gangguan kesehatan infeksi menular seksual.
KB Suntik 3 Bulan
KB suntik 3 bulan hanya berisi hormon progestin. Cara kerjanya sederhana, yakni melepaskan hormon progestin di dalam pembuluh darah sehingga tidak terjadi kehamilan. Selain mencegah ovulasi, progestin yang disuntikkan juga bisa menebalkan cairan pada vagina dan menipiskan dinding rahim dan membuat sperma tidak bisa mencapai sel telur.
Beberapa keunggulan suntik KB 3 bulan adalah relatif aman untuk ibu menyusui, efektif karena bisa mencegah kehamilan hingga 99% dan bisa menurunkan risiko kanker rahim dan kanker ovarium.
Sementara salah satu kekurangannya, waktu kembali subur dari suntik KB 3 bulan ini sekitar 1 tahun pasca penggunaan dihentikan.
Pilih KB suntik 1 bulan atau 3 bulan?
Lantas, mana yang lebih baik: suntik KB 1 bulan atau 3 bulan? Pilihan ini tentu sangat individual yang perlu disesuaikan dengan kondisi pemakai dan kebutuhan setelah mempertimbangkan berbagai kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi ini.
Satu hal yang pasti, sebelum menggunakan KB suntik 1 bulan maupun 3 bulan, Genbest perlu mengonsultasikan kepada dokter terlebih dulu. Ceritakan tentang riwayat penyakit Genbest dengan jujur.
Kontrasepsi suntik bukan pilihan bagi perempuan yang memiliki riwayat kanker payudara, gangguan hati, memiliki faktor risiko penyakit jantung (seperti merokok atau diabetes), pernah mengalami serangan jantung atau stroke, punya riwayat pembekuan darah, serta sering menderita migrain.
Semoga Genbest segera bisa mendapat alat kontrasepsi yang cocok, ya!
Baca Juga: 5 Alat Kontrasepsi yang Efektif Mengatur Jarak Kehamilan
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.