1 Sep

Urusan jamban memang tidak pernah bisa dipisahkan dari stunting.  Banyak penyakit yang sumbernya berasal dari jamban yang tidak sehat, seperti diare, tipus, kolera, disentri, hepatitis dan sebagainya. Kondisi ini yang dikhawatirkan meningkatkan risiko stunting karena energi anak yang sering sakit-sakitan akan lebih banyak digunakan untuk menyembuhkan penyakit daripada untuk mendukung pertumbuhannya sehingga mereka kerap mengalami gagal tumbuh dan stunting.

 

Baca Juga: Wujudkan Jamban Sehat untuk Cegah Stunting

           

Lalu seperti apa kriteria jamban sehat itu? Jamban sehat bisa dinilai dari kamar mandi dan jamban yang kering, tidak berbau, tidak mencemari air, hingga memiliki jarak septic tank dengan sumur air minum tidak kurang dari 10 meter.

 

Kalau di rumah kriteria tersebut sudah terpenuhi, mungkin agak sulit bagi GenBest membayangkan jamban yang tidak sehat. Namun sebenarnya masih banyak jamban tidak sehat di lingkungan sekitar kita. Karena  selain jamban jongkok dan jamban duduk, yang sudah kita ketahui, ada jenis lain jamban yang masih digunakan di Indonesia. 

 

Berikut 4 jenis jamban yang sering ditemui:

 

1. Jamban empang

Sesuai dengan namanya, jamban empang dibangun di atas empang, sungai, atau rawa. Bisa dibilang ini jamban yang jorok, karena tinja tersebar begitu saja ke sungai. Bahkan jamban ini tidak tertutup dan tidak kering karena itulah tidak memenuhi kriteria jamban sehat.

 

2. Jamban cubluk

Penampungan tinja pada jamban cubluk tepat di bawah jamban. Jenis jamban ini sebenarnya dapat meminimalkan penyebaran bakteri karena kotoran langsung masuk dalam penampungan. Namun, kedalaman lubang jamban hanya sekitar 1,5-3 meter sehingga masih ada kemungkinan air tanah yang ada di sekitarnya tercemar. Jadi jamban ini bisa dibilang masih kurang sehat.

 

Baca Juga: Yuk, Ketahui Jarak Ideal Septic Tank dan Sumur Air Bersih

 

3. Jamban kimia

Kalau jenis jamban yang satu ini biasanya akan GenBest temukan di beberapa transportasi atau tempat rekreasi. Ada dua jenis jamban kimia yang biasanya ditemukan, yaitu tipe lemari (commode type) dan tipe tangki (tank type).

 

Jamban yang satu ini akan mendisinfeksi tinja dengan zat kimia, seperti caustic soda. Jamban ini juga bersifat sementara, karena kotorannya harus dibuang.

 

4. Jamban leher angsa

Jamban yang satu ini memiliki sistem leher angsa, atau seperti huruf “S” di lubang penampungannya. Bentuk ini berfungsi untuk mencegah keluarnya bau busuk dan masuknya hewan kecil ke dalam lubang.

 

Bentuk S juga berfungsi untuk mencegah bakteri keluar dari tinja dan mencemari toilet. Jamban ini  dapat meminimalkan risiko kotoran dari septic tank  mencemari benda-benda di sekitar kamar mandi dan menimbulkan penyakit.

 

Mana Jenis Jamban Terbaik?

Kalau dilihat dari beberapa jenis jamban di atas, GenBest sudah tahu belum mana yang masuk kategori jamban sehat? Yap, benar banget! Jenis yang terbaik adalah jamban leher angsa. Karena jamban leher angsa selalu terisi air yang berfungsi untuk mencegah bau pada kamar mandi.

 

Jamban leher angsa juga dilengkapi dengan septic tank sehingga kotoran tidak mencemari lingkungan sekitar, sehingga jamban ini termasuk kategori jamban sehat. Jenis jamban leher angsa sangat dianjurkan digunakan pada rumah untuk menjaga kesehatan lingkungan sekitar.

 

Yuk, ciptakan jamban sehat mulai sekarang sebagai salah satu upaya mencegah stunting!

 

Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Jamban Sehat

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top