19 May

Sangat wajar, kalau GenBest yang sedang hamil memiliki kecemasan terkait pandemi COVID-19 yang hingga saat ini belum juga mereda. Pasti banyak pertanyaan yang muncul pada benak GenBest, seperti bagaimana kalau saya terinfeksi COVID-19, apakah bayi saya nanti akan sehat, apa yang harus saya lakukan untuk mencegah terpapar COVID-19, dsb. 

 

Di masa pandemi ini memang banyak ketidakpastian, tapi teruslah berusaha menjaga kesehatan dengan menjalankan prokes dan rajin memeriksakan kondisi kehamilan secara berkala ke dokter. 

 

Untuk meredakan kekhawatiran, manfaatkan momen konsultasi untuk mengajukan  berbagai pertanyaan pada dokter. Berikut 6 pertanyaan seputar kehamilan dan COVID-19 yang dirangkum dari website WHO Indonesia,yang mungkin dapat meredakan kegundahan GenBest selama ini:

 

Apakah ibu hamil lebih berisiko terjangkit COVID-19?
Data yang tersedia masih terbatas, namun saat ini masih belum ada bukti yang menyatakan bahwa ibu hamil lebih berisiko dibandingkan populasi umum.

 

Meski demikian, karena adanya perubahan pada tubuh dan sistem imunitas ibu hamil, mereka dapat mengalami dampak yang cukup parah bila terjangkit. WHO akan terus mengkaji dan memperbarui informasi dan saran seiring tersedianya bukti-bukti.

 

Baca Juga: Ini Persiapan Persalinan di Tengah Pandemi COVID-19 

 

Bagaimana saya dapat melindungi diri dari COVID-19?
Tak berbeda dari orang lain, ibu hamil harus melakukan langkah pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan:

* Rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir, atau menggunakan handsanitizer berbahan dasar alkohol.
• Menjaga jarak dengan orang lain, setidaknya 1 meter, terutama dengan orang
 yang sedang batuk atau bersin.
• Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
• Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
 dengan tisu atau bila tidak ada, tutup dengan lengan atas bagian dalam. Lalu segera buang tisu bekas tersebut ke dalam tempat sampah tertutup.

 

Baca Juga: Panduan Menyusui Ibu Positif COVID-19 

 

Haruskah ibu hamil menjalani pemeriksaan COVID-19?
Protokol pemeriksaan dapat berbeda, bergantung pada daerah tempat tinggal GenBest. Namun, WHO merekomendasikan bahwa ibu hamil dengan gejala COVID-19 harus diprioritaskan untuk menjalani pemeriksaan. 

 

Baca JugaBumil, Ini Panduan Pemeriksaan Kehamilan Saat Pandemi COVID-19

 

Apakah COVID-19 dapat ditularkan dari ibu ke bayi yang belum lahir atau bayi yang baru lahir?
Belum diketahui apakah seorang ibu hamil yang terjangkit COVID-19 dapat menularkan virus tersebut ke janin atau bayi selama kehamilan atau persalinan. Sampai saat ini, virus ini belum ditemukan di dalam sampel cairan amniotik/ketuban atau ASI.

 

Apakah ibu hamil yang terkonfirmasi COVID-19, perlu melahirkan lewat operasi caesar?
Tidak. WHO menyarankan untuk hanya melakukan operasi caesar ketika dibenarkan secara medis. Cara persalinan seharusnya dilakukan dan berdasarkan keinginan ibu hamil serta indikasi medis.

 

Apakah ibu yang terjangkit COVID-19 dapat menyusui?
Ya. Ibu yang terjangkit COVID-19 dapat menyusui jika mereka ingin melakukannya, dengan syarat
• mengenakan masker
• Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi
• Rutin membersihkan permukaan-permukaan benda yang disentuh.

 

Baca Juga: 7 Tips Meningkatkan Imunitas Ibu Hamil Selama Pandemi

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top