Hemoglobin (Hb) adalah protein dalam sel darah merah yang mengandung zat besi. Fungsi Hb adalah mengikat oksigen dan membawanya bersama darah untuk disalurkan ke seluruh sel dan jaringan tubuh.

Pada bayi baru lahir, jumlah sel darah merah sangat bervariasi. Namun, menurut jurnal Anemia and Polycythemia in the Newborn, normalnya jumlah Hb pada bayi baru lahir berkisar antara 19,3-33 g/dL (gram per desiliter). Nilainya akan terus meningkat selama 2 jam setelah bayi dilahirkan. Kadar Hb normal ini sama dengan bayi perempuan maupun bayi laki-laki. 

Namun, ketika bayi terlahir dengan kadar Hb di bawah jumlah tersebut, maka sel-sel tubuh tidak dapat menerima oksigen secara cukup, dan memengaruhi tumbuh kembang anak. Rendahnya kadar Hb pada bayi baru lahir bisa disebabkan beberapa faktor.

Kerusakan sel darah merah

Rendahnya kadar HB pada bayi baru lahir salah satunya disebabkan kerusakan sel darah merah. Biasanya ini terjadi ketika bayi mengalami inkompatibilitas/ ketidakcocokan golongan darah atau rhesus dengan ibu. Contoh, inkompatibilitas ABO. Ketidakcocokan ini mengakibatkan antibodi pada tubuh ibu menghancurkan sel darah merah pada janin sehingga mengakibatkan kerusakan.

Kerusakan sel darah merah pada bayi juga bisa terjadi karena kelainan darah yang diturunkan dari orangtua, seperti thalasemia.

Produksi sel darah merah yang kurang

Selama dalam kandungan ada kemungkinan bayi tidak bisa memproduksi sel darah merah secara cukup, sehingga mengakibatkan bayi lahir dengan kadar Hb rendah. Hal ini disebabkan berbagai faktor, salah satunya ibu hamil mengalami anemia. 

Menurut dr Inge Permadi, SpGK., ahli gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, sekitar 60% anemia pada kehamilan  terjadi karena defisiensi zat besi dan zat gizi lainnya, seperti asam folat, vitamin B12 dan protein. 

Hal lain yang juga memengaruhi kurangnya produksi sel darah merah adalah kelainan genetik langka, seperti Sindrom Fanconi dan Anemia Diamond Blakfan.

Baca juga: Jangan Sepelekan Anemia Pada Ibu Hamil

Bayi lahir prematur

Kadar Hb rendah umumnya terjadi pada bayi prematur, karena mereka tidak memiliki sel darah merah yang cukup seperti bayi yang lahir cukup umur. (Baca juga: Cara Meningkatkan Berat Badan Bayi Prematur)

Kehilangan banyak darah

Kadar Hb rendah saat kelahiran bisa juga terjadi karena bayi kehilangan banyak darah. Penyebab bayi kehilangan banyak darah, misalnya, akibat tali pusar terlambat dijepit saat dilahirkan, twin to twin transfusion syndrome (TTTS), atau kekurangan vitamin K sehingga darahnya sulit menggumpal. 

Bahaya kadar Hb rendah pada bayi baru lahir

Setiap kasus tentu berbeda dan perlu ditelusuri apa penyebabnya. Namun biasanya ketika seorang bayi baru lahir lahir dengan Hb rendah, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Jika dibiarkan berlarut-larut,  bisa menimbulkan masalah serius. 

Beberapa penyakit yang dapat muncul karena kadar Hb rendah pada bayi baru lahir diantaranya; gangguan perkembangan saraf, gangguan kemampuan kognitif, gangguan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), kerusakan otak, dan kegagalan pada beberapa organ. Oleh karena itu, bayi yang lahir dengan Hb rendah umumnya akan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga: 7 Penyebab Berat Badan Bayi Tidak Bertambah