Ketika datang bulan, tidak jarang rutinitas normal kamu jadi tidak menyenangkan, ya Genbest. Di tengah-tengah kegiatan, misalnya, kamu mengalami kram perut yang mengganggu dan bad mood yang membuatmu bete seharian. 

Apa pun itu Genbest, pastikan kamu tetap menyempatkan diri untuk merawat diri saat datang bulan, salah satunya dengan menjaga kebersihan organ intimmu dan meninggalkan kebiasaan  buruk saat menstruasi.  

Lalu apa saja kebiasaan buruk yang jarang kita sadari itu? Ini dia:

1. Jarang ganti pembalut

Mengenakan pembalut yang sama sepanjang hari dapat menyebabkan infeksi vagina dan menghasilkan bau tak sedap. Pembalut perlu diganti setiap 3-5 jam tidak peduli apakah pembalut sudah “penuh” atau belum. 

Baca Juga: Penting bagi Remaja Putri: Mengenal Menstrual Hygiene

2. Asal membersihkan vagina

Cara membersihkan vagina yang benar adalah dari arah depan ke belakang, atau dari vagina ke anus. Salah arah dapat menyebabkan masuknya bakteri dari anus ke dalam vagina sehingga menimbulkan infeksi pada vagina. 

3. Menggunakan pembalut beraroma di vagina

Pembalut beraroma wangi kemungkinan mengandung lebih banyak bahan kimia yang dapat mengiritasi vagina. 

Baca Juga: Normalkah Menstruasi Tidak Teratur pada Remaja Putri?

4. Tidak cuci tangan 

Mungkin kamu selalu mencuci tangan setelah mengganti pembalut, tetapi apakah mencuci tangan sebelum memasang pembalut? Kebiasaan ini juga penting lho, untuk menjaga kebersihan tangan agar vagina terlindung dari serangan berbagai kuman. 

5. Terlambat minum obat pereda nyeri

Dilansir dari Healthy Women, jika kamu menunggu sampai kram perut kambuh, baru minum obat pereda nyeri haid, maka reaksi obat akan kurang efektif. Untuk itu, minum obat pereda nyeri sebelum kram menyerang. Nyeri haid lebih mudah diatasi saat kondisi ringan, dibandingkan saat sudah membuatmu lemas kesakitan. 

6. Tidak mendapatkan cukup zat besi.

Selama menstruasi, kamu akan kehilangan darah yang kaya zat besi. Zat besi membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh , yang memberi tubuhmu energi. Jadi, isi kembali kadar zat besi tersebut dengan mengonsumsi banyak makanan kaya zat besi, seperti kacang-kacangan, daging merah, bayam, atau konsumsi TTD (tablet tambah darah). 

Baca Juga: Begini Cara Dapatkan Tablet Tambah Darah Selama Pandemi Covid-19