Golden age atau masa pertumbuhan emas merupakan periode krusial tumbuh kembang seorang anak yang kerap dikaitkan dengan 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau 1.000 HPK. Masa 1.000 HPK terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati. Jadi terhitung sejak si kecil dari kandungan hingga usia 2 tahun.
Disebut krusial karena pada masa ini, otak, tubuh, dan sistem kekebalan anak sedang tumbuh dan berkembang secara signifikan. Ketika seorang anak mengalami gagal tumbuh atau stunting pada masa 1.000 HPK dan tidak bisa teratasi di usia 2 tahun, maka penyembuhannya akan lebih sulit.
Tak heran kalau masa 1.000 HPK dianggap sebagai penentu masa depan anak, apakah anak akan tumbuh sehat, kuat, dan cerdas atau justru mengalami gagal tumbuh dan stunting dengan daya tahan tubuh lemah, sering sakit-sakitan, serta kecerdasan yang tidak optimal.
Berbagai hal bisa dilakukan untuk memanfaatkan golden age sebaik-baiknya. Salah satunya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil sejak ia masih dalam kandungan hingga usia dua tahun.
Jangan lupa, sekitar 50%-75% energi yang berasal dari makanan digunakan untuk menutrisi otak si kecil. Bayi yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup pada periode ini dapat memiliki kerentanan terhadap berbagai penyakit dan gangguan kesehatan lainnya saat dewasa nanti.
Baca Juga: Berbagai Indikator Pertumbuhan Anak pada Usia 1-2 Tahun
Tips Optimalkan Golden Age Anak
1. Penuhi nutrisi sejak si kecil dalam kandungan
Untuk mendukung golden age anak yang sehat dapat dimulai bahkan sebelum kehamilan. Saat Genbest hamil, usahakan untuk memenuhi nutrisi janin dengan makan makanan bervariasi dan bergizi seimbang. Jangan lupakan asam folat karena berguna untuk perkembangan sistem saraf janin yang sedang tumbuh.
2. IMD, ASI Eksklusif, dan MPASI
Masa pertumbuhan emas si kecil terus berlanjut saat ia lahir. Lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) untuk memberikan kolostrum (cairan ASI pertama) yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh si kecil. Lalu penuhi gizi si kecil dengan ASI eksklusif hingga usia bayi 6 bulan diteruskan dengan memberikan MPASI bergizi sambil tetap memberikan ASI hingga anak usia 2 tahun.
Baca Juga: “Isi Piringku” untuk Anak 1-2 Tahun dan 2-3 Tahun
3. Penuhi jadwal imunisasi anak
Imunisasi dapat melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya. Pastikan juga untuk memantau pertumbuhan anak secara rutin di fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Jadwal Imunisasi Anak 2020 Rekomendasi IDAI
4. Memberikan stimulasi yang tepat
Selain dari nutrisi, kita juga perlu memberikan stimulasi. Menurut penelitian, stimulasi memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan dan perkembangan otak yang sehat.
Baca Juga: Stimulasi Sederhana untuk Perkembangan Otak Bayi Usia 6-9 Bulan
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.