Memantau tumbuh kembang anak memang sangat menyenangkan, apalagi si kecil kian menunjukkan banyak perkembangan yang baik menginjak usia 1-2 tahun. Pertumbuhan anak usia 1-2 tahun tergolong sangatlah pesat. Karena ini merupakan masa-masa keemasan anak alias golden age.

Baca Juga: Deteksi Dini Cegah Stunting, Perhatikan Berat Badan Anak

Tidak hanya perubahan fisik yang semakin besar dan tinggi, namun juga perkembangan kemampuan fungsi tubuh anak juga meningkat. Di usia 1-2 tahun, otak anak terus berkembang dan membentuk hubungan antar saraf yang jumlahnya tidak terhitung.

Pada periode emas pertumbuhan anak ini, ada banyak hal yang akan membuat GenBest takjub, sekaligus bangga sebagai orang. Lebih lengkapnya, berikut ini berbagai indikator pertumbuhan anak pada usia 1-2 tahun yang GenBest perlu ketahui:

1. Pertumbuhan fisik anak

Salah satu indikator pertumbuhan anak usia 2 tahun bisa dilihat dari fisiknya. Mulai dari tinggi badan, berat badan, hingga jumlah gigi pertamanya. Mengutip laman Alodokter, idealnya berat badan anak usia 2 tahun berkisar 10-13 kilogram dengan tinggi badan sekitar 84-89 cm.

Biasanya si kecil juga sudah memiliki gigi pertama sejumlah 16 buah. Tapi ini hanya patokan umum karena jumlah sebenarnya bisa sangat bervariasi pada setiap anak. Jadi nggak perlu khawatir kalau gigi si kecil lebih banyak atau lebih sedikit dari jumlah itu.

Baca Juga: Usia 6-8 Bulan Gigi Susu Bayi Mulai Tumbuh, Ini Urutannya

2. Meningkatnya motorik anak

Selain pertumbuhan fisik, motorik anak juga terus meningkat. Kalau pada usia 1 tahun, anak mulai bisa berjalan dan menggenggam benda atau mainannya dengan mudah. Memasuki usia 2 tahun si kecil dapat berjalan lebih seimbang serta memegang dan melempar mainannya dengan mudah.

Bahkan, pada usia ini si kecil juga sudah mulai bisa jongkok, melompat, menyusun balok mainan, hingga tertarik menaiki dan menuruni tangga sendiri. Namun, pastikan tetap selalu kita didampingi agar si kecil tetap aman, ya.

3. Meningkatnya perkembangan kognitif anak

Perkembangan kognitif bisa dilihat bagaimana mereka merespons dan memahami sesuatu. Karena pada tahapan usia ini si kecil sedang aktif meniru perilaku dan ucapan orang di sekitarnya. Oleh karena itu, selalu beri contoh perilaku yang baik, ya.

Tidak hanya itu, usia ini si kecil sudah bisa mengingat benda-benda yang ada di sekitarnya, sekaligus merespons dan memahami kata-kata yang kita ucapkan. Oh, iya, pada tahapan ini si Kecil sudah mulai siap diberikan pelatihan toilet training, lho.

Baca Juga: Cara Mudah Stimulasi Perkembangan Otak Bayi yang Bisa Dilakukan di Rumah

4. Perkembangan bahasa anak

Meskipun masih terbatas, namun pada usia 1 tahun anak sudah mulai aktif mengucapkan beberapa kata, seperti mengucapkan kata “mama” atau “papa”. Si Kecil juga mulai bisa meniru dan mengikuti arahan sederhana yang kita berikan.

Sedangkan, pada usia 2 tahun anak sudah mulai memiliki sekitar 50 kosakata atau lebih setiap harinya, dan mulai paham kata “aku” dan “kamu”. Selain itu, ia juga mulai bisa membuat kalimat singkat, lho. Misalnya saat mereka lapar, haus, atau ingin ke toilet.

Baca Juga: Jumlah Kosakata yang Mampu Diucapkan Anak 2 Tahun

5. Perkembangan psikososial anak

Seiring bertambahnya usia, anak juga mulai memunculkan kepribadian dan karakternya. Memasuki usia 1-2 tahun, anak mulai lebih ekspresif, bahkan menolak beberapa hal yang tidak disukainya. Mereka juga jadi bisa membuat keputusan dengan memilih apa yang tertarik bagi dirinya.

Pada usia ini anak mulai belajar mandiri. Mulai dari makan sendiri, buang air sendiri, hingga memilih menggunakan pakaiannya sendiri. Untuk itu, berikan ruang gerak agar mereka jadi anak yang mandiri dan percaya diri,GenBest!

Baca Juga: Perkembangan Fisik dan Psikis Anak Usia 1 Tahun