15 Nov

Konseling pranikah termasuk persiapan penting sebelum menikah yang perlu diikuti seluruh calon pengantin (catin). Apa itu konseling pranikah? Konseling pranikah adalah pemberian bimbingan oleh seorang konselor sebagai bekal bagi pasangan sebelum memasuki jenjang pernikahan. Harapannya, dengan mengikuti konseling pranikah dapat membantu Genbest dan pasangan memiliki hubungan pernikahan yang kuat, sehat, dan sejahtera. 

 

Ini bukan sekadar “kegiatan formalitas” saja karena konseling pranikah terbukti memiliki manfaat bagi catin. Dalam sebuah penelitian tercatat rata-rata pasangan yang mengikuti konseling pranikah memiliki hubungan pernikahan 30% lebih kuat, dibandingkan dengan pasangan suami-istri lainnya. 

 

Baca Juga: 10 Daftar Persiapan Pernikahan Wajib Calon Pengantin

 

Selain membantu menciptakan hubungan pernikahan yang sehat dan kuat, berikut ini adalah beberapa manfaat mengikuti konseling pranikah:

 

1. Meningkatkan kualitas hubungan

Pentingnya mengikuti konseling pranikah bersama pasangan yang pertama: meningkatkan kualitas hubungan setelah menikah. Pada dasarnya, konseling pranikah mengajak kita dan pasangan saling memahami serta menerima satu sama lain. Dengan begitu, ke depannya dapat menciptakan hubungan yang bahagia dan siap menghadapi berbagai tantangan. 

 

2. Menyatukan visi bersama pasangan

Menikah tidak sekadar hidup bersama, melainkan menyatukan dua pribadi yang berbeda. Konseling pranikah dapat menjadi “penengah” dalam menyatukan visi dengan pasangan dan meminimalkan risiko miskomunikasi. 

Selama mengikuti konseling pernikahan, Genbest dan pasangan akan saling menjelaskan visi dan harapan yang diinginkan setelah menikah. Nantinya, konselor akan membantu menyatukan perbedaan dan harapan tersebut agar ke depannya kalian lebih siap hidup bersama. 

 

Baca Juga: Penting Dibaca Jelang Menikah: Persiapan Mental, Kognisi dan Emosi

 

3. Mencegah perceraian

Mengutip dari Kompas.com, sebuah studi yang dilakukan oleh pakar hubungan Sue Benskey, Daniel Faust, dan psikolog Dr. Jed Diamond menjelaskan, mengikuti konseling pranikah dapat mengurangi risiko perceraian dari 50% menjadi 20%!

 

Sangat masuk akal. Pasalnya, selama konseling pranikah, Genbest dan pasangan diajak saling terbuka satu sama lain akan segala hal, dari kekhawatiran hingga harapan saat membina rumah tangga. Keterbukaan ini dapat menciptakan hubungan pernikahan yang lebih kuat dalam puluhan tahun ke depan. 

 

4. Finansial lebih terarah

Finansial menjadi hal krusial dalam pernikahan. Masalah keuangan dapat memicu konflik berkepanjangan, bahkan menjadi pemicu perceraian. Seorang konselor akan menjadi penengah saat membahas isu keuangan keluarga, seperti memberi saran dalam mengatur anggaran rumah tangga, mengelola tabungan, hingga memberi masukan terkait beberapa isu finansial yang rentan merusak pernikahan. 

 

5. Mempersiapkan kehamilan sehat

Konseling pranikah juga bermanfaat untuk membantu catin mempersiapkan kehamilan sehat dan jauh dari risiko stunting. Mengapa? Karena pada saat konseling, Genbest dan pasangan berkesempatan untuk lebih terbuka terkait rencana memiliki anak. Mulai dari menentukan waktu yang tepat untuk hamil, menentukan jumlah anak, menghitung jarak kehamilan sehat, hingga menentukan pola asuh terbaik.

 

Yuk, mulai luangkan waktu untuk mengikuti konseling pranikah bersama pasangan. Supaya menciptakan hubungan pernikahan yang sehat, kuat, dan sejahtera!

 

Sumber: https://lifestyle.kompas.com

 

Baca Juga: Persiapan Menikah: Genbest Calon Ibu yang Sehat Kah?

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top