Kalau ngomongin anemia, pastinya GenBest sudah tahu dong, seperti apa bahayanya? Yap, benar banget, anemia bisa membuat remaja putri mengalami 5L: lelah, letih, lesu, lemah, dan lunglai sehingga dapat memengaruhi prestasi kita di sekolah.
Anemia sendiri adalah suatu kondisi tubuh kekurangan sel darah merah. Ini berarti kalau jumlah sel darah merah di tubuh rendah, maka sel-sel dalam tubuh bisa tidak berfungsi dengan baik dan tidak mendapatkan cukup oksigen. Itulah yang membuat pengidap anemia sering merasa lelah dan kurang energi sepanjang waktu.
Ada banyak jenis anemia, tapi yang paling sering adalah anemia yang disebabkan kekurangan zat besi dalam tubuh. Pada ibu hamil, anemia defisiensi besi dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti persalinan prematur. Ini yang pada akhirnya meningkatkan risiko bayi mengalami stunting.
Bahaya banget, kan, GenBest? Oleh karena itu, penting banget untuk mencegah anemia dari sekarang. Kira-kira GenBest sudah tahu belum gimana cara mencegah anemia? Salah satu caranya dengan rutin olahraga.
Baca Juga: Kenapa Remaja Putri Lebih Rentan Alami Anemia?
Olahraga yang Dapat Mencegah Anemia
Untuk mencegah anemia, GenBest bisa melakukan olahraga ringan dan tidak perlu yang memiliki intensitasnya tinggi. Untuk durasi olahraga juga tidak perlu terlalu lama GenBest, minimal sekitar 30 menit per-hari.
Loh, memangnya efektif kalau olahraga cuma sebentar? Tentu saja, asalkan GenBest rutin berolahraga, yaitu setiap 3-4 kali dalam seminggu. Karena dengan melakukan olahraga secara teratur dan konsisten dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh kita.
Ada beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk mencegah anemia pada remaja putri, di antaranya jalan santai, lari, berenang, dan bersepeda. Berolahraga secara rutin dapat membuat tubuh kita lebih aktif bergerak dan membuatnya jadi lebih bugar.
Dengan berolahraga, jangkauan diafragma juga akan lebih luas dan sistem pernapasan menjadi lebih optimal. Olahraga yang rutin kita lakukan dapat memperlebar pembuluh kapiler, yang sangat penting untuk memperlancar laju peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh sehingga dapat mencegah anemia pada tubuh kita.
GenBest juga bisa mencoba olahraga yang dapat meningkatkan kekuatan otot, seperti taichi, pilates, atau angkat beban. Tapi kalau GenBest mau olahraga yang dapat sekaligus membuat rileks, tidak ada salahnya memilih yoga.
Baca Juga: Tips Olahraga untuk Penderita Anemia
Olahraga Saja Tidak Cukup
Meskipun olahraga bisa membantu tubuh lebih bugar karena dapat melancarkan aliran darah, namun bukan berarti itu cukup untuk mencegah anemia. Untuk mengatasi anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, pastinya GenBest harus tetap memenuhi kebutuhan zat besi harian. Caranya, seperti di bawah ini.
1. Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang
Prinsip mencegah anemia adalah diet sehat. GenBest harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang setiap harinya. Tidak repot kok, GenBest bisa coba metode Isi Piringku. Caranya, dengan mengisi setengah piring dengan buah dan sayur kaya vitamin.
Lalu, seperempatnya jangan lupa dilengkapi dengan protein nabati dan hewani. Sisanya, GenBest bisa mengisi dengan karbohidrat kompleks untuk sumber energi. Mudah banget, kan?
Baca Juga: Camilan Anti Lemas dan Lesu Akibat Anemia
2. Mengonsumsi makanan tinggi zat besi
Tidak ketinggalan, GenBest juga harus mulai mengonsumsi makanan tinggi zat besi. Ada banyak jenis makanan kaya zat besi yang bisa dipilih. Misalnya daging sapi tanpa lemak, sayuran hijau; bayam dan kale, beras merah, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Anjuran Minum Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Putri
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.