Benarkah bahwa penggunaan dot pada bayi dapat menyebabkan gigi keropos dan rusak? Selain itu, apakah penggunaan dot yang dikaitkan dengan kebiasaan menyusu menggunakan puting buatan membuat bayi enggan menyusu langsung dari ibu?
Belum lagi, informasi lain yang beredar di para ibu mengatakan bahwa penggunaan dot pada bayi dipercaya dapat menyebabkan infeksi karena terjadinya transmisi mikroorganisme patogen, seperti otitis media yaitu infeksi pada bagian belakang gendang telinga, sariawan, diare, dan infeksi saluran pernafasan.
Lalu, hal lain yang dipercaya adalah penggunaan dot mengakibatkan risiko penyapihan dini. Dari semua mitos penggunaan dot yang sering terdengar, apakah faktanya benar demikian, Genbestie? Daripada mengira-ngira, yuk cek fakta berikut ini.
Baca juga: Cegah Virus dan Bakteri, Ini Tips Sterilisasi Peralatan Makan dan Minum Bayi
Fakta yang Sebenarnya Terjadi Terkait Dot Bayi
Faktanya, dampak penggunaan dot terlihat dari berapa lama anak menggunakan dot tersebut. Kebiasaan menyusu dengan dot yang lebih dari setahun dapat menyebabkan masalah pada perkembangan giginya, yang menyebabkan gigi geliginya tumbuh tidak semestinya.
Penggunaan dot yang dimaksudkan untuk penyapihan dini, faktanya memiliki dua pendapat berbeda. Dari beberapa penelitian, penggunaan dot terbukti mengakibatkan penyapihan dini pada bayi. Bayi menemukan kesenangan dengan menghisap dot, sehingga tidak mau untuk menyusu langsung dari ibu. Akibatnya rangsangan hisapan bayi ke puting susu berkurang yang menyebabkan ASI akan menurun.
Baca juga: 6 Hal Ini Pengaruhi Jumlah ASI Perah
Namun, mengutip dari Kornborg & Vaeth (2009) penggunaan dot tidak berhubungan langsung dengan penyapihan dini. Mengutip juga dari Howard dkk. (1999), menambahkan bahwa menurunnya durasi menetek, lebih berhubungan dengan menurunnya pemberian ASI daripada penggunaan dot.
Hal ini bisa terjadi karena faktor dari ibu seperti menurunnya produksi ASI dan memiliki penyakit tertentu yang membuatnya tidak bisa memberikan ASI, sehingga anak terpaksa harus menjalani penyapihan dini. Selain itu, faktor lainnya terjadi karena pemberian inisiasi yang terlambat.
Penyapihan dini juga bisa terjadi karena teknik dan posisi yang salah saat memberikan ASI, yang membuat bayi menjadi tidak nyaman dan enggan menyusu langsung dari ibu.
Baca juga: 5 Posisi Menyusui yang Nyaman untuk Ibu dan Bayi
Nah, agar ibu tidak merasa cemas saat menggunakan dot pada bayi, berikut hal-hal yang harus diperhatikan.
Hal yang Harus Diperhatikan saat Memakai Dot Bayi
1. Jangan berikan cairan manis ke dot bayi
Pemberian cairan manis ke dot bayi dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Jika hal ini berlangsung lama, keinginan bayi untuk menggunakan dot akan semakin meningkat dan kemungkinan untuk terkena penyakit menjadi lebih mudah.
2. Penggunaan dot dengan durasi pendek
Ibu perlu menghitung durasi penggunaan dot pada anak yaitu tidak lebih dari 1 tahun. Penggunaan dot yang lebih lama dari jangka waktu tersebut akan menyebabkan karies pada gigi, sehingga pertumbuhan gigi anak tidak optimal. Jika sudah menggunakan dot dalam 1 tahun, segera ganti dot dengan yang media minum yang lain yaitu menggunakan sedotan atau gelas.
3. Cuci dan ganti dot untuk cegah infeksi
Pemakaian dot dan botol susu memiliki masa pakai. Untuk mencegah infeksi saat menggunakan dot, pastikan untuk mencuci dot secara steril dan mengganti dot setiap 2-3 bulan.
4. Memilih bentuk dot sesuai dengan usia anak
Kebutuhannya dot setiap anak bisa berbeda sesuai dengan usianya. Dot yang sesuai dengan usia si kecil akan membantunya untuk menyusu dengan nyaman dan mengurangi resiko tersedak.
Nah, setelah mengetahui informasi di atas, Genbestie tidak perlu cemas lagi mengenai penggunaan dot. Selama penggunaan dot sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan, maka bayi akan tumbuh dengan sehat tanpa mengganggu perkembangannya.
------
Sumber:
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/masalah-penggunaan-dot-pada-bayi
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.