Dalam perjalanan menjadi orang tua, tak ada momen lebih ditunggu daripada merawat dan mengasuh si kecil. Namun dalam perkembangannya, pasti akan ada tantangan yang akan dihadapi, termasuk ketika si kecil jadi rewel dan sulit tidur.
Nah, jika Genbestie menghadapi situasi seperti ini, cobalah untuk melakukan sleep training untuk bayi. Sleep training adalah waktu yang digunakan orang tua untuk merespons tangisan bayi agar bayi semakin tenang dan bisa lebih mudah tidur lagi. Lalu, bagaimana cara melakukan sleep training dengan tepat?
Baca juga: Anak Susah Tidur Nyenyak karena Kekurangan Zat Besi? Ini Faktanya!
Cara Melakukan Sleep Training
1. Gunakan Metode Cry It Out (CIO)
Dikutip dari Cleveland Clinic, Menurut dokter penyakit dalam, dr. Noah Schwartz, teknik CIO akan membuat bayi tertidur saat lelah. Akhirnya bayi akan mempunyai keterampilan untuk menidurkan diri sendiri. Cara ini dinilai paling sulit, namun hasilnya juga paling cepat.
Untuk melakukannya, pastikan popok bayi bersih, sudah makan, dan tempat tidurnya nyaman. Setelah itu, orang tua tidak boleh menggendong atau mengeluarkannya lagi dari tempat tidur hingga pagi hari. Agar bisa beradaptasi dengan cara ini, bayi memerlukan waktu 1-2 malam supaya mereka bisa tidur sendiri.
2. Lakukan Metode Ferber
Cara ini dikenal juga dengan nama “check and console”. Untuk melakukannya, orang tua harus tahu batas waktu tertentu saat ingin mengecek si kecil. Misalnya, setelah si kecil ditinggal, Genbestie akan mengeceknya kembali dalam waktu tertentu. Setelah pengecekan pertama, waktu untuk pengecekan kedua dan seterusnya harus lebih lama dari waktu sebelumnya.
Tetapi, ketika mengeceknya, jangan sampai kita menggendongnya ya. Genbestie hanya diperbolehkan melihat bayi sebentar lalu meninggalkanya. Beberapa pengasuh menggabungkan metode CIO dan Ferber sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Tidur Yang Cukup Dukung Tumbuh Kembang Anak Lebih Optimal
3. Pakailah Metode Pick Up, Put Down
Pendekatan ini dilakukan dengan cara menggendong si kecil saat mereka rewel dan meletakkannya kembali. Namun, Genbestie tidak boleh terlalu lama saat menggendongnya ya. Gendonglah sampai cukup tenang saja, bukan sampai benar-benar tenang. Cara ini umumnya memakan waktu lama dan jika ingin lebih cepat, lebih baik dikombinasikan dengan metode Ferber.
4. Terapkan Metode Kursi
Untuk melakukan melakukan cara ini, letakkan si kecil di tempat tidurnya saat mengantuk dan duduklah di sampingnya. Setelah mereka tidur, tinggalkanlah si kecil di kamarnya. Setiap malamnya, cobalah untuk memindahkan kursi dengan jarak yang lebih jauh sampai Genbestie bisa keluar kamar.
Genbestie, secara umum sleep training dapat dilakukan jika si kecil sudah berusia 4-6 bulan. Jika keempat metode sudah dilakukan dan belum menemukan hasil, sebaiknya lakukanlah konsultasi dengan dokter spesialis anak. Jika dibiarkan terus menerus, gangguan tidur pada bayi dapat menghambat tumbuh kembangnya,
———
Sumber:
https://health.clevelandclinic.org/cry-it-out-method
https://health.clevelandclinic.org/when-and-how-to-sleep-train-your-baby
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.