16 May

Cara Asyik Stimulasi Anak Saat Momen Makan

by : Admin

GenBest tentu nggak pernah lupa kalau stimulasi pada periode emas pertumbuhan berperan penting untuk kecerdasan anak karena otak si kecil masih berkembang sangat pesat di periode ini. 

 

Nah, untuk bentuk stimulasinya, nggak harus menggunakan mainan mahal atau mengeluarkan bujet ekstra dengan membawa si kecil ke playground, kok. 

 

Momen-momen keseharian si kecil, seperti acara makannya bisa menjadi bagian dari stimulasi tumbuh kembangnya. Nggak percaya? 

 

Berikut ini adalah beberapa cara asyik menstimulasi anak dengan memanfaatkan momen makannya

 

Perkenalkan makanan dengan berbagai tekstur dan rasa 

Saat si kecil mendapat MPASI, ia akan mengenal tekstur makanan secara bertahap, dimulai dari makanan lumat, selanjutnya makanan yang dicincang halus hingga akhirnya kasar. Nah, pengenalan tekstur ini tanpa disadari bermanfaat untuk stimulasi oromotor bayi agar si kecil punya keterampilamakan kelak. Jangan lupa juga untuk mengenalkan berbagai rasa makanan karena ini bisa mencegahnya menjadi anak yang suka pilih-pilih makanan.  

 

Baca Juga: Duh, Si Kecil Mogok Makan, Kenapa, Ya?

 

Mengajak si kecil ngobrol

Jangan lupa, saat menyuapi si kecil, ajak ia mengobrol. Si kecil mungkin belum dapat bicara, namun stimulasi ini akan mengasah keterampilan berbahasanya. Gunakan kata-kata yang  baik dan benar, bukan baby talk ya, GenBest. Jadi katakan “susu” bukan “cucu’ atau “makan” bukan “mam.. mam..”

 

Baca Juga: Hati-Hati Si Kecil Overstimulasi

 

Finger food

Saat si kecil sudah bisa duduk (biasanya di usia 7-8 bulan), dia sudah bisa diperkenalkan dengan finger food (makanan yang bisa dipegang dengan mudah oleh bayi). Finger food akan membantu bayi terbiasa dengan tekstur makanan yang berbeda, meningkatkan koordinasi, dan mendorong kemandiriannya kelak. 

 

Makan sendiri pakai sendok

Memasuki usia 9 bulan, bayi bisa dilatih makan sendiri menggunakan sendok. Keterampilan ini akan menstimulasi koordinasi tangan si kecil karena dia harus belajar memasukkan sendok ke dalam mulutnya. Perkembangan kognitifnya juga terasah karena dia perlu berpikir, misalnya, seberapa besar tenaga yang diperlukan untuk membawa sendok ke mulutnya, dan sebagainya.

 

Baca Juga: Kapan Usia Tepat Latih Bayi Pakai Sendok?

 

Nah, siap memanfaatkan momen makan sebagai ajang stimulasi si kecil?  Semoga bermanfaat, ya GenBest!

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top