20 Sep

Anak Gemuk Sudah Pasti Sehat? Ini Faktanya!

by : Admin

Selama ini, banyak yang menganggap bahwa anak gemuk adalah tanda bahwa dirinya sehat. Namun, kenyataannya, berat badan yang berlebih tidak selalu berarti anak berada dalam kondisi yang sehat. 

 

Kriteria tubuh yang gemuk tapi sehat dapat diketahui berdasarkan indeks massa tubuh (IMT). Melalui IMT, kegemukan yang dialami dapat dilihat apakah termasuk kategori sehat atau tidak. Selain itu, ada beberapa fakta mengenai anak gemuk, di antaranya adalah sebagai berikut:

 

Anak Gemuk Berisiko Terhadap Berbagai Penyakit

Anak yang memiliki berat badan berlebih dan tampak sehat secara medis pun faktanya memiliki risiko tinggi mengalami berbagai penyakit, salah satunya penyakit jantung.

 

Melansir p2ptm.kemkes.go.id, penyakit jantung tidak hanya disebabkan oleh kelebihan berat badan. Namun, risiko penyakit jantung akan terus meningkat secara bertahap seiring dengan waktu melalui mekanisme seperti tingginya tekanan darah dan glukosa dalam tubuh.

 

Baca Juga: 7 Makanan Penambah Berat Anak dan Memacu Pertumbuhan


Anak Gemuk Berisiko Mengalami Masalah Mental

Anak yang gemuk identik dengan masalah obesitas. Obesitas itu sendiri merupakan permasalahan umum pada anak-anak berupa ketidakseimbangan asupan energi (energi intake) dengan energi yang digunakan (energi expenditure), hal ini ditandai dengan adanya penumpukkan lemak yang abnormal dan dapat mengganggu kesehatan.

 

Melansir www.kompas.com, orang yang mengalami obesitas juga memiliki kemungkinan lebih besar menghadapi masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Pasalnya, sebagian orang yang sedang stres mengekspresikannya melalui perilaku makan yang berlebihan dan dapat memicu obesitas. Hal tersebut yang kemudian menghubungkan obesitas dengan masalah mental.

 

Anak Gemuk Lebih Sering Mendengkur

Fakta berikutnya adalah bahwa anak gemuk lebih sering mendengkur. Melansir hellosehat.com, pada orang yang gemuk penumpukan lemak pada tenggorokan dan leher dapat menghambat saluran pernapasan bagian atas dan membuat jalan napas lebih sempit. Ini menyebabkan getaran pada jaringan tenggorokan, yang menghasilkan suara mendengkur saat tidur.

 

Selain itu, orang yang bertubuh gemuk memiliki lemak dalam perut yang dapat mendorong diafragma ke atas dan menekan tulang rusuk, akibatnya kapasitas paru akan berkurang dan aliran udara menuju paru-paru terganggu. Hal tersebut yang jadi penyebab mendengkur.

 

Baca Juga: Anak Gemuk Berisiko, Kok Bisa?

 

Pencegahan Dini Obesitas pada Anak

Obesitas menimbulkan banyak permasalahan pada tumbuh kembang anak. Pencegahan dan intervensi dini dalam kasus obesitas memungkinkan anak mencapai berat badan yang sesuai dengan usianya. Beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua adalah dengan memberikan makan secara teratur, mengurangi konsumsi junk food, serta meningkatkan gerak badan dan aktivitas pada anak.

 

Anak yang gemuk nyatanya tidak selalu menunjukkan bahwa itu sehat. Orang tua harus fokus pada pola makan yang seimbang dan aktivitas fisik yang cukup untuk memastikan anak tumbuh dengan sehat. Dengan pola hidup yang tepat, anak akan mendapatkan kesehatan yang optimal tanpa harus kelebihan berat badan.

 

-----

Sumber:
https://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-ilmiah/gemuk-tapi-sehat-tetap-berisiko-terkena-serangan-jantung
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/429/obesitas 
https://hellosehat.com/nutrisi/obesitas/benarkah-bisa-gemuk-tapi-sehat/ 
https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/07/120600423/begini-hubungan-obesitas-dengan-kesehatan-mental 

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top