GenBest yang sedang menyusui, mungkin punya pertanyaan apakah aman untuk menyusui  si kecil selama pandemi COVID-19. Pada era Adaptasi Kebiasaan Baru ini, saat berkegiatan di luar rumah, GenBest akan lebih sering bertemu orang lain. Jadi wajar kalau ada kecemasan tertular COVID-19. Kalau sudah tertular, kasihan kan si kecil jadi ketularan juga! Duh, jangan sampai, ya!

Sekali lagi cemas adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai membuat GenBest malah tidak memberikan ASI eksklusif pada si kecil. Pemberian ASI selama pandemi COVID-19 justru sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Selain itu, ASI pun bisa menghindarkan anak dari kurang gizi kronis, yang mengakibatkan stunting. Makanya, menyusui = investasi untuk masa depan si kecil.

Untuk mengurangi risiko bayi terpapar COVID-19, berikut ini adalah protokol kesehatan saat menyusui yang GenBest bisa lakukan selama era Adaptasi Kebiasaan Baru.

Mencuci tangan

Cara ini wajib dilakukan selama pandemi COVID-19, tidak terkecuali sebelum dan sesudah menyusui, juga sebelum menyentuh botol susu atau barang-barang bayi lainnya. Mencuci tangan dengan sabun selama 30-40 detik dapat membunuh virus COVID-19, sehingga bisa menurunkan risiko penularan pada si kecil.

Baca Juga: Panduan Menyusui Ibu Positif COVID-19

Menggunakan masker

Sesuai anjuran UNICEF, penggunaan masker perlu dilakukan, terutama jika GenBest merasa tidak enak badan. Memakai masker saat menyusui dapat menghindari si kecil terkena droplet atau cipratan-cipratan kecil yang keluar dari mulut atau hidung. Droplet inilah yang bisa menyebarkan penyakit pada orang lain.

Penggunaan masker juga sebagai antisipasi jika ibu merupakan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Karena selama era adaptasi kebiasaan baru jumlah OTG memang naik drastis, sehingga kita perlu lebih waspada.

Akan lebih baik lagi, jika GenBest menggunakan masker setiap berdekatan dengan si kecil, termasuk saat mengganti bajunya atau berbicara pada si kecil. Mungkin ini akan sedikit membatasi kedekatan fisik GenBest dengan si kecil. Tapi apa pun pasti akan kita lakukan demi menjaga kesehatan si kecil, ya, kan GenBest?

Kebersihan pompa ASI dan botol untuk ASI perah

Membuat cadangan ASI merupakan salah satu langkah yang tidak kalah penting selama masa adaptasi kebiasaan baru, terutama untuk  ibu bekerja atau yang mengalami gejala COVID-19.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita akan menyiapkan ASI perah di tengah pandemi COVID-19. Satu hal yang penting adalah memastikan botol dan alat pompa ASI sudah bersih dan steril. Proses sterilisasi bisa dilakukan dengan mencelupkan botol ke dalam air panas atau air mendidih sebelum mengisinya dengan ASI.

Jangan lupa membersihkan botol ASI setelah digunakan dengan air matang dan sabun khusus. Pisahkan peralatan ASI anak dari peralatan makan lainnya dan jangkauan orang lain untuk meminimalkan risiko kontaminasi.

Baca Juga: Perlukah ASI Perah Beku Dihangatkan Lagi Sebelum Diminum Si Kecil?

Bersihkan permukaan benda dengan desinfektan

Salah satu langkah memutus rantai penyebaran COVID-19 adalah menjaga kebersihan. Karena itu, semua benda yang digunakan atau bersentuhan langsung dengan si kecil harus terjamin kebersihannya. Jadi pastikan secara rutin GenBest menyemprotkan cairan desinfektan pada seluruh permukaan benda milik bayi yang telah disentuh oleh GenBest. 

Perlu mencuci payudara sebelum menyusui?

Beberapa waktu lalu muncul berita di masyarakat mengenai ibu yang selalu mencuci payudara terlebih dahulu setiap akan menyusui. Hal tersebut ditanggapi oleh Siti Rosidah, dokter praktik di RSUD Koja, Jakarta Utara kepada Antara News. Ia mengatakan, ibu tidak perlu selalu mencuci payudara saat akan menyusui, dengan catatan ibu sehat-sehat saja.

Berbeda halnya ketika ibu dinyatakan positif COVID-19. Ketika batuk atau bersin, droplet bisa mengenai payudara. Karena itu, ia perlu mencuci payudara dengan sabun dan air hangat selama 30-40 detik sebelum menyusui anak sesuai anjuran WHO.

Yuk, pastikan pemberian ASI tetap maksimal untuk mencegah stunting, dengan menerapkan protokol kesehatan di atas, ya, GenBest.

Baca Juga: Seberapa Banyak Kebutuhan ASI Baru Lahir?