Tahun ini mudik sudah memungkinkan. Jadi, Genbest yang sedang hamil dan ingin mudik, pastikan Genbest dan keluarga sudah mematuhi syarat mudik yang dikeluarkan Pemerintah. Seperti, sudah melaksanakan vaksin ketiga (booster), dan bila Genbest nanti membawa kendaraan pribadi, cek dulu tanggal keberangkatan terkait aturan ganji genap yang ada.

Baca juga: Wajibkah Minum Susu Saat Hamil?

Terkait perjalanan mudik yang aman dan nyaman untuk ibu hamil (bumil), berikut hal-hal yang sering ditanyakan dan selalu bikin penasaran bumil:

1. Di usia kehamilan berapa bumil boleh mudik?

Genbest bisa menanyakan hal ini kepada dokter obgyn. Umumnya bumil yang sehat, tidak memiliki komplikasi, bisa mudik dengan aman. Namun beberapa bumil memilih tidak bepergian saat kehamilannya masih di bawah 12 minggu. 

Ketika hamil muda, bumil masih sering mengalami mual muntah dan cepat lelah. Risiko keguguran juga lebih tinggi dalam 3 bulan pertama kehamilan. Sementara untuk bumil yang sudah di bulan terakhir kehamilan, biasanya juga memilih tidak mudik, mengingat adanya risiko melahirkan lebih awal.  

Karena alasan-alasan di atas, umumnya waktu terbaik untuk bumil mudik adalah pada kehamilan trimester kedua, yakni di usia kehamilan 4 hingga 6 bulan. Namun sekali lagi, di usia kehamilan berapa pun, Genbest bisa saja ikut mudik, selama mendapat izin dari dokter. 

Baca Juga: Hindari Kekurangan Gizi Saat Kehamilan, Begini Dampaknya

2. Apa yang tidak boleh dilupakan bumil saat merencanakan bepergian?

Cari tahu fasilitas kesehatan (puskesmas/rumah sakit) yang terdekat di tempat tujuan untuk keadaan darurat. Bawa catatan medis sehingga Genbest dapat memberikan informasi yang relevan kepada dokter, jika diperlukan. Pastikan juga membawa suplemen kehamilan dan bawa beberapa dosis ekstra untuk mengantisipasi bila perjalanan mudik lebih lama dari perkiraan.  

3. Apakah bumil boleh pakai sabuk pengaman?

Di mana pun Genbest duduk, di bangku depan atau belakang, memakai sabuk pengaman untuk bumil adalah keharusan. Selalu kenakan sabuk pengaman bahu (shoulder strap) secara diagonal di antara payudara dan ke samping perut. Untuksabuk pengaman pinggal (lap strap), posisikan di bawah perut, jangan pada perut atau di atas perut.

4. Bagaimana supaya bumil bisa nyaman saat di mobil?

Untuk kenyamanan selama perjalanan, sesuaikan posisi kursi sesering mungkin. Sandaran kepala harus tepat di belakang kepala untuk mendukung tulang belakang dengan baik. Jika bumil merasa tidak nyaman, pertimbangkan membawa bantal untuk mengganjal punggung. Kenakan juga pakaian nyaman yang longgar dan dapat menyerap keringat sehingga bumil tidak kegerahan di jalan. 

5. Apakah boleh berpuasa saat perjalanan mudik?

Genbest bisa menanyakan hal ini kepada dokter obgyn karena kondisi setiap bumil berbeda-beda. Kalau Genbest memutuskan tidak berpuasa, siapkan botol air di mobil dan minum lebih banyak, terlebih di cuaca panas. Dehidrasi dapat memicu kontraksi palsu selama masa kehamilan. Bumil disarankan memenuhi cairan tubuh sebanyak 2 liter, atau setara dengan 8-12 gelas per hari.

6. Setiap berapa jam bumil perlu beristirahat?

Mudik saat hamil bisa terasa lebih melelahkan, apalagi kalau terjebak macet. Untuk mengurangi risiko badan pegal-pegal selama perjalanan, Genbest bisa berhenti dan istirahat setiap 2 jam sekali. Sempatkan berjalan kaki atau melakukan peregangan ringan untuk melancarkan peredaran darah dan membantu menghindari kram kaki dan pembengkakan. 

Nah, semoga perjalanan mudik Genbest aman dan nyaman, ya!

Sumber: www.whattoexpect.com, www.nhs.uk/pregnancy

Baca Juga: 5 Ide Camilan Ini Enak dan Sehat untuk Ibu Hamil