Ketika berusia 6 bulan, bayi akan mengonsumsi makanan pendamping ASI atau yang dikenal dengan MPASI. Salah satu panduan pemberian MPASI adalah memerhatikan penyesuaian tekstur makanan yang masuk ke mulut secara bertahap. Proses bertahap inilah yang disebut sebagai naik tekstur MPASI.
Naik tekstur MPASI tepat waktu sangat penting bagi perkembangan bayi. Karena jika terlambat memperkenalkan tekstur yang lebih kasar, dapat memengaruhi kemampuan makan dan perkembangan motorik Si Kecil.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai MPASI?
Panduan dan Tahapan Naik Tekstur MPASI pada Bayi
Berdasarkan panduan Ikatan Dokter Anak Indonesia, berikut adalah panduan pemberian tekstur MPASI pada anak yang bisa Genbestie terapkan:
- Bayi 6-9 bulan: Pada tahap awal MPASI, mulai dengan tekstur makanan yang dihaluskan (puree) hingga menjadi bubur kental dan makanan yang dilumatkan (mashed) hingga halus.
- Bayi 9-12 bulan: Menaikkan tekstur menjadi lebih kasar, seperti makanan yang dicincang halus (minced), dicincang kasar (chopped), dan makanan yang dapat dipegang oleh anak (finger food).
- Bayi 12-23 bulan: Bayi sudah bisa makan makanan keluarga dengan tekstur padat seperti yang dikonsumsi orang dewasa, namun dengan porsi kecil dan dihaluskan seperlunya.
Dampak Terlambat Naik Tekstur MPASI
Bayi memerlukan stimulasi oromotor atau motorik oral agar memiliki keterampilan makan yang baik. Melansir yankes.kemkes.go.id, terlambatnya menaikkan tekstur MPASI pada anak akan mengurangi kemampuan oromotornya dan dapat menimbulkan beberapa masalah lainnya.
Seperti yang dilansir melalui fk.ui.ac.id, Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyebutkan beberapa dampak yang dapat dialami anak karena kurangnya stimulasi oromotor adalah sebagai berikut:
1. Anak menjadi picky eater
2. Mengeluarkan air liur berlebih (drooling)
3. Anak kesulitan mengisap
4. Kesulitan mengunyah dan menelan
5. Terlambat berbicara
Baca Juga: Do dan Don'ts Memberikan MPASI pada Bayi
Berikut adalah dampak-dampak yang dapat terjadi jika Genbestie terlambat menaikkan tekstur MPASI pada anak. Maka dari itu, naik tekstur MPASI tepat waktu sangat penting untuk membantu anak belajar mengunyah dan menelan.
Pastikan Genbestie memperkenalkan tekstur makanan yang lebih padat secara bertahap agar Si kecil terbiasa dan tidak merasa kaget.
-----
Sumber:
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2835/mpasi-diberikan-sebelum-usia-6-bulan-bolehkah
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
https://fk.ui.ac.id/infosehat/yuk-latih-oromotor-bayi-agar-ia-terampil-makan-moms/
TENTANG KAMI
GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.