23 Jun

Tanda-Tanda Growth Spurt Pada Bayi

by : Admin

Pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), bayi memang sedang mengalami pertumbuhan pesat. Namun pada masa growth spurt, kepesatan pertumbuhannya akan melonjak lebih intens. 

 

Growth spurt adalah lonjakan pertumbuhan yang pesat pada bayi yang bisa ditandai dengan bayi yang merasa lapar terus sehingga lebih sering rewel. 

 

Lonjakan pertumbuhan ini, bukan hanya tentang ukuran bayi (berat badan, tinggi badan, atau lingkar kepalanya), tetapi juga tentang perkembangannya. Dengan kata lain, selama periode growth spurt, bayi mungkin akan punya berbagai keterampilan baru.

 

Growth spurt biasanya terjadi saat bayi berusia 1-3 minggu dan 6 minggu. Kemudian akan dilanjutkan saat bayi berusia 3, 6, dan 9 bulan. Tapi pola growth spurt tiap bayi berbeda, ya, Genbest.

 

Saat si kecil mengalami growth spurt, sel-sel di tubuhnya akan berkembang lebih cepat. Pada saat yang sama, asupan nutrisi yang dibutuhkan bayi menjadi lebih tinggi. Hal tersebut membuat bayi yang mengalami growth spurt jadi lebih mudah lapar.

 

Baca Juga: Perkembangan Bayi Usia 10-12 Bulan, Waspada Bila Anak Tidak Suka Disentuh

 

Tanda Bayi Mengalami Growth Spurt

Growth spurt merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Bayi yang sedang mengalami growth spurt biasanya memang lebih rewel, tapi ini bukan berarti dia sakit. 

 

Berikut ini adalah tanda-tanda umum bayi mengalami growth spurt biar GenBest tidak khawatir saat si kecil mengalaminya:

 

1. Lebih banyak menyusu

Tubuh bayi sedang tumbuh pesat, membutuhkan lebih banyak nutrisi dan energi. Ini yang membuat bayi seakan lapar terus. Jika dia biasanya menyusu setiap tiga jam, saat Growth Spurt bisa menjadi setiap satu atau dua jam. Atau untuk bayi yang sudah mendapat MPASI, dia akan makan dengan lebih lahap dan lebih banyak. 

 

2. Pola tidur berubah

Contoh, si kecil jadi lebih sering terbangun di malam hari karena ingin menyusu. Tidur siangnya mungkin juga lebih singkat karena terganggu rasa lapar.
 

3. Berat badan bertambah

Ketika anak memasuki periode growth spurt biasanya tubuhnya akan membesar. Tandanya, bukan hanya dilihat dari berat badannya yang naik, tapi juga pakaian anak yang tampak jadi kekecilan.

 

4. Lebih rewel dan manja

Pada periode growth spurt, si kecil akan tampak reweld an senang menempel pada dada ibu. Sikap manjanya ini disebabkan keinginannya untuk lebih banyak minum susu.

 

Cara Mengoptimalkan Growth Spurt Bayi

Agar tumbuh kembang anak semakin optimal, berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan saat bayi mengalami growth spurt:

 

1. Susui lebih sering

Buat si kecil yang masih berada di dalam periode ASI eksklusif, GenBest bisa menyusui lebih sering untuk mengoptimalkan masa growth spurt. Sedangkan, bagi bayi yang menggunakan susu formula, ia dapat diberi satu botol susu formula tambahan selama beberapa hari.

 

Baca Juga: IMD dan ASI Eksklusif Bisa Mencegah Stunting

 

2. Konsumsi makan bergizi

Karena GenBest mungkin harus menyusui lebih sering, pastikan untuk banyak minum dan mengonsumsi makanan bergizi. Sebisa mungkin hindari makanan bergas tinggi, seperti kubis, jengkol, atau durian agar tidak menyebabkan si kecil kembung dan membuatnya lebih rewel. 

 

3. Pantau BAK si kecil

Saat anak mengalami growth spurt kita harus memantau kecukupan cairan tubuh si kecil. Salah satu caranya melihat frekuensi BAK (buang air kecil). Bila cairan dalam tubuh tercukupi, bayi umumnya akan buang air kecil minimal 6 kali per hari.

 

Baca Juga: Tidur yang Cukup Dukung Tumbuh Kembang Anak Lebih Optimal

 

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top