12 Nov

Biang keringat adalah masalah umum yang sering dijumpai pada bayi dan anak-anak, terutama jika cuaca sedang panas. Jika si kecil rewel karena biang keringat, simak artikel ini untuk mengetahui penyebab, jenis, dan cara mengatasinya.

 

Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Coba 5 Tips Ini Agar Ruam Popok Cepat Mereda

 

Penyebab Biang Keringat

 

Melansir yankes.kemkes.go.id, biang keringat pada anak biasanya disebabkan oleh cuaca panas atau kelembaban yang tinggi. Selain itu, pakaian yang terlalu ketat, tebal, atau berlapis-lapis juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit, sehingga memicu munculnya biang keringat. Bayi yang memiliki kelenjar keringat yang belum sepenuhnya berkembang juga lebih rentan terhadap kondisi ini.

 

Selain itu, kelebihan berat badan atau obesitas juga meningkatkan risiko terjadinya biang keringat, terutama di area lipatan kulit seperti perut, leher, dan selangkangan. Anak yang berbaring terlalu lama (bed rest) saat demam juga memiliki risiko lebih tinggi terkena biang keringat. Beberapa faktor tersebut dapat membantu Genbestie dalam mencegah dan mengatasi biang keringat pada anak.

 

Jenis-jenis Biang Keringat

 

Ada beberapa jenis biang keringat yang perlu Genbestie ketahui. Melansir yankes.kemkes.go.id, berikut adalah jenis-jenisnya:

 

1. Miliaria kristalina: Jenis biang keringat yang paling ringan dan ditandai dengan bintil merah berisi cairan jernih yang mudah pecah. Jenis ini umumnya tidak menimbulkan gatal atau nyeri.

 

2. Miliaria rubra: Jenis ini terjadi di lapisan kulit yang lebih dalam yang umumnya terjadi pada orang dewasa. Gejalanya meliputi bintil merah yang disertai rasa gatal dan menyengat.

 

3. Miliaria pustulosa: Jenis lanjutan dari miliaria rubra, yang muncul ketika terjadi peradangan. Ditandai dengan bintil merah berisi nanah, yang membuatnya tampak putih atau kuning, menandakan adanya infeksi.

 

4. Miliaria profunda: Jenis yang paling jarang dan terjadi di lapisan dermis. Keringat yang terperangkap menyebabkan munculnya bintil merah yang lebih besar dan keras. Miliaria ini bersifat kronis dan sering kambuh meskipun jarang terjadi.

 

Baca Juga: Bukan Karena ASI, Ini 3 Penyebab Bercak Putih di Pipi Bayi

 

Tips Mengatasi Biang Keringat

 

Melansir idai.or.id, berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi biang keringat pada Si Kecil yang harus Genbestie ketahui:

 

1. Ganti baju anak setiap kali ia berkeringat. Siapkan alat-alat seperti waslap, baskom berisi air hangat, baju bersih, dan perlak.

2. Keringkan area yang terkena biang keringat dengan waslap bersih yang dibasahi air hangat atau mandikan dengan air hangat.

3. Biarkan anak tanpa baju selama beberapa saat agar kulitnya bisa kering dengan sendirinya.

4. Usapkan sedikit bedak di punggung dan dada anak.

5. Pilihkan dan kenakan baju bersih berbahan katun agar nyaman dan mudah menyerap keringat.

6. Jika peradangan cukup banyak, oleskan salep atau bedak khusus sesuai anjuran dokter.

 

Dengan mengikuti tips di atas, Genbestie dapat mengurangi kemungkinan terjadinya biang keringat dan membantu Si Kecil merasa lebih nyaman. Namun, jangan lupa untuk konsultasikan dengan dokter jika keluhan biang keringat berlanjut.

 

-----

 

Sumber:

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/447/tips-atasi-biang-keringat-pada-anak 

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2964/penyebab-biang-keringat 

https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/miliaria-mengenal-dan-mencegahnya 

TENTANG KAMI

GenBest merupakan sebuah inisiasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat, serta bebas dari stunting (klik di sini untuk mengetahui apa itu stunting), dengan mendorong masyarakat dari segala usia menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari. Lewat situs dan media sosial genbest.id, kami menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang suportif, dan memberikan pengetahuan kesehatan yang mendalam seputar pola hidup bersih dan sehat, serta stunting, bagi Anda sekeluarga, termasuk si kecil yang masih dalam kandungan dan berusia balita.

How to coax children
To Top